Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Sependapat dengan Persebaya, Arema FC Optimistis Sambut Liga 1 2020 di Pulau Jawa

By Nungki Nugroho, Senin, 6 Juli 2020 | 18:30 WIB
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - Berbeda pendapat dengan Persebaya Surabaya, Arema FC justru menyambut positif kelanjutan Liga 1 2020 di Pulau Jawa.

Persebaya Surabaya merupakan salah satu tim yang tidak setuju kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.

Persebaya menilai keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub.

Seperti diketahui, PSSI telah menghentikan kompetisi Liga 1 sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.

Akhir bulan lalu, PSSI memberikan rekomendasi kepada PT LIB untuk melanjutkan kembali kompetisi sepak bola nasional pada Oktober 2020 meski pandemi Covid-19 belum mereda.

Baca Juga: Gelar TC, Bima Sakti Siapkan Sanksi Berat untuk Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Membangkang

Tak sependapat dengan Persebaya, Arema FC justru menyambut positif dengan kelanjutan Liga 1 2020.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, sepakat dengan regulasi baru yang akan diterapkan PSSI dalam lanjutan Liga 1 2020.

PSSI dan PT LIB berencana untuk menggelar seluruh pertandingan secara terpusat di Pulau Jawa.

Selain itu, protokol kesehatan juga akan diterapkan dalam setiap laga di Liga 1 2020.

Ruddy menilai hal tersebut semakin memudahkan akomodasi tim dalam menjalani setiap pertandingan.

"Kondisinya sama, semua tim bermain di Jawa tapi memang kalau kita bucara operasional memang lebih hemat seperti itu," kata Ruddy dikutip Bolanas dari laman resmi Liga 1.

Baca Juga: Eks Persib Bandung Tak Menutup Kemungkinan Gabung Persija Jakarta

Ruddy memaklumi ketidakadilan yang akan dialami oleh beberapa klub karena ini demi pencegahan dari pandemi Covid-19.

"Walaupun dari asas keadilan memang kurang adil karena klub harusnya bertanding di depan pendukungnya sendiri. Tetapi karena situasi saat ini yang tidak normal sehingga kondisinya harus seperti itu," ucapnya menambahkan.

Hal ini didukung pula dengan infrastruktur olahraga dan transportasi di Pulau Jawa yang sangat memadai.

"Alhamdulillah di Jawa sendiri infrastruktur sangat mendukung, jalan Tol sudah selesai semua jadi memudahkan akses transportasi tim. Akses transportasinya juga bagus-bagus," tuturnya mengakhiri.

Dengan kompetisi terpusat di Pulau Jawa, diharapkan dapat menekan biaya pengeluaran operasional tim.

Terutama bisa menekan biaya away yang pengeluarannya cukup menguras keuangan klub.

Namun hingga kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator penyelenggara belum memberikan kepastian terkait regulasi dan jadwal Liga 1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P