Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain Indonesia berdarah Swedia, Nyoman Paul Aro, menegaskan keinginannya memperkuat timnas Indonesia.
Pemain keturunan Indonesia di Swedia, Nyoman Paul Aro, menyatakan keinginannya memperkuat tim nasional Indonesia.
Nyoman Paul Aro merupakan pemain keturunan Indonesia berdarah Bali yang saat ini tengah berkarier di Liga Swedia.
Nyoman Paul Aro saat ini bermain sebagai bek tengah di Skovde AIK U-19, klub yang berlaga di kasta kedua untuk usia U-19 di Liga Swedia.
Baca Juga: Klub Spanyol yang Diakusisi Investor Indonesia Sudah Rekrut Jebolan Timnas Indonesia U-19
Paul Aro lahir dan tumbuh besar di Singaraja, Bali.
Ayahnya yang berasal dari Swedia bekerja selama lebih dari sembilan tahun di Bali.
Dalam wawancara terbaru di kanal Youtube Yussa Nugraha, Paul Aro mampu meladeni pertanyaan menggunakan bahasa Indonesia dan mengaku bisa berbahasa Bali.
Tak heran, Paul Aro memang tinggal di Bali hingga 2016, saat ia akhirnya memutuskan hijrah ke Swedia untuk menimba ilmu sepak bola di negara ayahnya.
Paul Aro juga mengaku mengidolakan klub Bali United dan Irfan Bachdim.
Baca Juga: Klub Filipina Kolaps, Peluang Bali United Lolos dari Fase Grup Piala AFC Lebih Besar?
Saat ditanya soal keinginan memperkuat timnas Indonesia, Paul Aro pun menyatakan kesediaannnya.
"Kalau keinginan sih, selalu ada, karena emang lahir di sana, keluarga di sana, tahu kultur kehidupan di sana," ujar Paul Aro, dikutip dari kanal Youtube Yussa Nugraha (8/7/2020).
"Bisa dibilang sih, Paul cuma muka aja kayak bule, tapi emang gedenya di Indonesia, ada passion main untuk timnas (Indonesia," tegasnya.
Bahkan, Paul Aro mengaku sudah berkomunikasi dengan asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.
"Kalau komunikasi udah sih, dengan asisten pelatih, Coach Nova (Arianto), lewat WA," tutur Paul Aro.
Paul menjelaskan, ia sudah mengirim semacam curriculum vitae kepada Nova Arianto.
"Dia (Coach Nova) udah bilang, semua udah dimasukkan dalam data, dan sekarang dalam tahap perundingan," pungkasnya.
Baca Juga: Hadapi Grup Neraka, Bima Sakti Ungkap Kriteria Ideal Pemain Timnas Indonesia U-16