Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Safee Sali Soroti Tren Naturalisasi Pemain di Timnas Malaysia

By Unggul Tan Ngasorake, Jumat, 10 Juli 2020 | 18:14 WIB
Penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali usai membobol gawang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.

BOLANAS.COM - Legenda timnas Malaysia, Safee Sali, mengkritik keras kebijakan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang belakangan ini kerap naturalisasi pemain.

Belakangan ini Malaysia memang menjadi salah satu negara yang gencar melakukan naturalisasi pemain.

Terbaru, FAM diketahui berniat untuk menaturalisasi pemain asal Kongo, yaitu Marcel Kalonda.

Namun alih-alih menambah kekuatan timnas Malaysia, FAM malah melakukan blunder.

Marcel Kalonda dikabarkan telah memalsukan dokumen kewarganegaraannya untuk memuluskan langkahnya menjadi warga negara Malaysia.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Kembali Berpeluang Tambah Koleksi Gelarnya di Eropa

Kasus ini pun mendapat perhatian khusus dari Safee Sali.

Safee menilai, FAM tidak seharusnya melakukan naturalisasi pemain asing.

"Kenapa harus mencari pemain dari luar sedangkan Malaysia tidak pernah kekurangan talenta muda," kata Safee Sali dilansir Bolanas.com dari media Malaysia, Stadium Astro.

Baca Juga: Tulis Surat untuk PSSI, Shin Tae-yong Minta Dukungan Penuh dari Suporter Indonesia

"Bakat pemain asli Malaysia saja sudah sangat banyak, kenapa harus mengandalkan pemain keturunan," sambungnya.

Striker yang jadi mimpi buruk timnas Indonesia di final Piala AFF 2010 itu menyayangkan kebijakan FAM.

Menurut Safee, kebijakan tersebut mungkin saja akan disalahgunakan seperti pada kasus naturalisasi Marcel Kalonda.

"Bagi saya (kasus Kalonda) merugikan dan mencemarkan nama baik negara," tutup Safee Sali.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Hampir Rampung, Marc Klok Berpeluang Jadi Senjata Rahasia Shin Tae-yong

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P