Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Muly Munial pun menyatakan akuisisi CD Polillas Ceuta oleh investor Indonesia akan membuka lebih banyak peluang seperti yang diperoleh Khairul Imam Zakiri.
"Ini betul-betul untuk memajukan sepak bola di Indonesia," ujar Muly kepada BolaSport.com (14/7/2020).
Untuk tahun 2020 ini, Muly mengaku akan mengirim dua sampai empat pesepakbola muda untuk berguru di Spanyol.
"Mungkin ada dua sampai empat anak, mungkin tahun ini dimulai dengan dua sampai empat anak beasiswa untuk kelahiran 2002," jelasnya.
Muly pun menjelaskan kriteria umur bagi sang pemain agar sesuai persyaratan di Eropa.
"Kami tahun ini mengincar kelahiran 2002, kenapa? karena (kalau kelahiran) 2001, sudah lewat 19 tahun, dan (kalau kelahiran) 2003 belum bisa main di Eropa," urainya.
Usia 18 tahun dinilai waktu yang tepat, mengingat gap kualitas antara pemain Indonesia dengan pemain Eropa belum terlalu besar di umur seperti itu.
Jadi, ada kemungkinan Muly akan memanggil salah empat di antara pemain timnas Indonesia U-19 yang saat ini berlatih bersama Shin Tae-Yong.
Baca Juga: Susul Eks Kapten Persib, Rahmad Darmawan Ingin Perjuangkan Sepak Bola Melalui Partai Demokrat