Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Wajah sepak bola Vietnam tercoreng menyusul skandal pengaturan skor yang terjadi pada turnamen U-21.
Federasi sepak bola Vietnam (VFF) lantas mengambil tindakan tegas kepada oknum yang terlibat pengaturan skor.
11 pemain dari klub lokal Dong Thap itu telah dijatuhi sanksi oleh VFF berupa larangan bermain.
11 nama tersebut antara lain Huynh Van Tien, Nguyen Nhat Truong, Nguyen Anh Phat, Vo Minh Trong, Le Nhut Huy, Giang So Ny, Tran Huu Nghia, Cao Tan Hoai, Duong Vu Linh, Kha Tan Tai, dan Tran Cong Minh.
Sebelum itu, Tien mengakui dengan 10 pemain Dong Thap FC telah berdiskusi satu sama lain untuk bertaruh 150 juta VND di internet dalam bentuk taruhan (2 gol atau kurang).
Baca Juga: Persib Tak Kunjung Gelar Latihan, Dua Pemain Ini Kembali Dipanggil Timnas
Jumlah uang yang diperoleh setelah permainan adalah 133 juta VND dan dibagi di antara 11 pemain, termasuk 9 pemain pemula dan 2 pemain cadangan.
Mereka terbukti melakukan taruhan pada hasil akhir pertandingan saat Dong Thap melawan Viunh Long tahun lalu.
Beberapa dari mereka merupakan pemain timnas U-19 Vietnam seperti Vo Minh Trong dan Kha Tan Tai.
Dikutip Bolanas dari Zing, Huynh Van Tien yang dituduh menjadi dalang dari kelicikan ini harus menerima hukuman larangan bermain selama 5 tahun.
Adapun sisanya hanya menerima hukuman larangan bermain selama enam bulan terhitung sejak 11 Mei 2020 hingga 11 November 2020.
Baca Juga: Ada Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia dan Malaysia
Itu berarti, mereka masih berpeluang untuk tampil pada final turnamen nasional U-21 Vietnam ada November tahun ini.
FIFA juga turut merespon kejadian ini dan berkirim surat kepada federasi sepak bola Vietnam.
"FIFA meminta VFF untuk mengirim laporan tentang insiden ini dan kemudian mereka membuat keputusan. Seperti diketahui, hukuman VFF hanya larangan 11 pemain untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga yang dikelola dan diorganisir oleh VFF," jelas Sekjen VFF, Le Hoai Anh.
"FIFA mengeluarkan keputusan ini dan akan mengirimkannya ke federasi organisasi. Oleh karena itu, jika Huynh Van Tien dan 10 pemain Dong Thap datang ke Kamboja atau turnamen di negara lain tidak akan didaftarkan," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Malaysia Setuju Uji Tanding ke Bahrain, Indonesia Belum Apa-Apa
Menurut agen sepak bola Vietnam, Nguyen Minh Chau, masih mudah bagi para pemain untuk bermain di luar negeri.
Menurutnya, Kamboja bisa menjadi negara penampung bakat-bakat muda Vietnam tersebut.
"Sangat mudah untuk bermain di Kamboja, prosedur di sana mudah dan tidak serumit di Laos. Oleh karena itu, banyak pemain yang datang ke Kamboja untuk mendapat menit bermain. Mereka juga bisa memiliki penghasilan yang lebih baik," tutur Nguyen Minh Chau.