Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, meminta PSSI tak mengistimewakan klub asal Jawa di Liga 1 2020 mendatang.
Bek kanan senior PSM Makassar, Zulkifli Syukur, meminta ketegasan PSSI agar tak berkompromi dengan klub Jawa di Liga 1 2020 mendatang.
Zulkifli Syukur, yang juga sempat memperkuat Persib Bandung, menginginkan PSSI tak mengistimewakan klub asal pulau Jawa.
Memang, Liga 1 2020 mendatang dipastikan digelar di pulau Jawa.
Zulkifli, pemegang 25 caps di tim nasional Indonesia, menyinggung soal isu kehadiran suporter di stadion.
Baca Juga: Corak Baru, Jersey Terbaru Kiper Timnas Indonesia Malah Jadi Lelucon
Selama sisa musim 2020, PSM akan menjalani pertandingan sebagai tim musafir, baik di Liga 1 maupun Piala AFC.
Sisa tiga laga di Piala AFC 2020 akan dilakoni PSM dengan sistem home tournament di suatu tempat yang belum diumumkan AFC.
Sementara itu, klub-klub dari luar Jawa di Liga 1 2020 akan dikandangkan di Yogyakarta.
Berada jauh dari kandang dan tanpa dukungan penonton membuat Zulkifli meminta PSSI konsisten membuat kebijakan.
Baca Juga: Bertanding Lawan Wonderkid Real Madrid Jadi Laga Paling Berkesan bagi Syahrian Abimanyu
"Kalau putusannya dari awal tanpa penonton, ya sampai selesai tanpa penonton," tegas Zulkifli, dilansir dari Tribun Timur.
Zulkifli tak ingin klub-klub dari Jawa mendapat keuntungan seandainya PSSI berubah pikiran di tengah musim.
"Karena kan tim Jawa semisal Persib atau Arema tetap main di kandangnya, terus aturan berubah, bisa saja sudah ada penonton, (jadi) tim dari luar Jawa pasti yang dirugikan," jelasnya.
Oleh karena itu, Zulkifli mewanti-wanti agar PSSI tak berkompromi dengan klub Jawa untuk menghadirkan penonton.
"Jadi, putusannya harus konsisten dan tegas, jangan tegas di awal, di tengah-tengahnya kompromi lagi," pungkasnya.
PSM Makassar sendiri akan memulai kompetisi lebih awal dibanding klub Liga 1 lainnya.
Hal tersebut lantaran jadwal Piala AFC akan bergulir lebih cepat, yaitu akhir September 2020 mendatang.
Baca Juga: Gugup Lawan Ibrahimovic, Gelandang Persib Omid Nazari: Memori Luar Biasa