Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemotongan gaji akibat pandemi Covid-19 tak lantas menyurutkan jiwa berbagi seorang Yoo Jae-hoon.
"Sifat program ini memang secara gratis dan terbuka bebas bagi siapapun, dan setelah latihan saya menyumbang ke panti asuhan,"
"Walaupun saat ini kontrak saya jauh lebih kecil dibandingkan waktu saya masih bermain bola, apalagi saat ini pemasukkan saya juga tidak normal karena pandemi Covid-19 dan ada pemotongan gaji, tapi itu tidak menyurutkan niat saya untuk membantu sesama," terang Yoo Jae-hoon.
Baca Juga: Terlibat Sepak Bola Gajah, 10 Pemain Vietnam Hanya Disanksi Enam Bulan
Menurutnya, sumbangan tidak dinilai dari jumlah melainkan ketulusan hati.
"Walaupun jumlah sumbangan tidak seberapa, tetapi ada hal yg lebih penting dari itu yaitu ketulusan hati untuk peduli dengan masyarakat," tulis Yoo Jae-hoon.
Terakhir, Yoo Jae-hoon berharap program tersebut bisa terus berjalan demi kemanjuan sepak bola Indonesia.
"Saya berharap program ini akan terus berjalan dengan baik supaya dapat bermanfaat untuk para penjaga gawang di Indonesia khususnya usia dini," tuturnya mengakhiri.