Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, mengungkap satu syarat agar negaranya mengalahkan Indonesia dan berjaya di Asia Tenggara.
Bintang sepak bola Thailand, Chanathip Songkrasin, percaya pelatih asal Jepang, Akira Nishino, mampu membawa timnas Negeri Gajah Putih kembali berjaya.
Chanathip Songkrasin, yang mendapat julukan Messi dari Thailand, menyatakan hal tersebut jelang menghadapi Indonesia.
Timnas Indonesia akan menjadi lawan berikut bagi Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, 8 Oktober mendatang.
Baca Juga: Latihan Perdana Bersama PSMS, Kondisi Fisik Ferdinand Sinaga Dapat Sorotan dari Sang Pelatih
Chanathip Songkrasin sendiri saat ini tengah berada di performa terbaik bersama Consadole Sapporo di Liga Jepang.
Chanathip, yang memiliki tinggi hanya 158 cm, telah mengoleksi tiga assist dan satu gol dalam lima pekan perdana Liga Jepang musim ini.
Di timnas Thailand, ia dilatih oleh eks nakhoda timnas Jepang di Piala Dunia 2018, Akira Nishino.
Akira Nishino saat ini masih digelayuti keraguan di hadapan publik Thailand seturut performa kurang meyakinkan di berbagai ajang.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga 1 2020, Persebaya Khawatir Tak Bisa Diperkuat Pemain Asing
Di ajang Piala Asia U-23 2020, timnas Thailand hanya mampu menembus babak delapan besar meski berlaga di hadapan publik sendiri.
Sebelumnya di SEA Games 2019, timnas Thailand U-22 bahkan gagal melaju dari fase grup, kalah dari Indonesia dan Vietnam.
Di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pun, Thailand masih belum menunjukkan taji dengan cuma menempati peringkat ketiga.
Pada titik ini, Chanathip meyakinkan publik Thailand untuk mempercayai Akira Nishino.
"(Pelatih) Nishino telah meraih banyak kesukessan di Jepang, baik di level klub maupun tim nasional," ujar Chanathip, seperti dilansir Vietnamnet (15/7/2020).
"Dia adalah pemimpin hebat, berpengetahuan luas, dan kami senang dilatih olehnya," lanjutnya.
Thailand saat ini menyisakan tiga laga di Grup G, yaitu melawan Indonesia (8 Oktober), Uni Emirat Arab (12 November), dan Malaysia (17 November).
Chanathip pun mengungkap satu-satunya cara agar memenangi laga-laga tersebut dan memastikan diri lolos ke babak selanjutnya ialah dengan sepenuhnya menyerap ilmu dari Nishino.
"Seluruh pemain Thailand mencoba menyatu dengan taktik yang dibangun pelatih Nishino," tuturnya.
"Kami harus selalu berkembang pada tiap pertandingan. Ketika sudah sepenuhnya menyerap filosofi pelatih Nishino, Thailand dapat meraih kejayaan," pungkasnya.
Baca Juga: Wonderkid Malaysia Jadi Kandidat Golden Boy 2020, Bagus Kahfi: Dia Lebih Bagus dari Saya