Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-19 2020 - Timnas Indonesia U-19 Terancam Terbang Sendirian ke Uzbeksitan

By Mukhammad Najmul Ula, Rabu, 22 Juli 2020 | 15:25 WIB
Ilustrasi berita Piala Asia U-19 2020.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-19 terancam tak dapat ditemani suporter setia di Piala Asia U-19 2020.

Tim nasional Indonesia U-19 yang diasuh Shin Tae-Yong terancam tak bisa didukung langsung oleh suporter di Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.

Ahmed Tillaev, panitia lokal Uzbekistan, baru-baru ini menyatakan belum bisa memastikan kehadiran penonton di Piala Asia U-19 2020.

Piala Asia U-19 2020 sendiri akan menerima delegasi dari 15 negara (tidak termasuk tuan rumah Uzbeksitan) dari seluruh Asia.

Baca Juga: Jelang HUT Arema FC, Manajemen Himbau Aremania untuk Tidak Konvoi

Timnas Indonesia U-19 menjadi salah satu negara peserta seturut kelolosan dari babak kualifikasi yang digelar di Jakarta pada November 2019 lalu.

Saat ini, Witan Sulaeman dan 45 rekannya akan menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, 23 Juli hingga 8 Agustus.

Setelah itu, Shin Tae-Yong akan membawa 30 pemain terpilih ke Korea Selatan dalam training camp lanjutan.

Di Piala Asia U-19 2020, skuat Garuda Muda tergabung di Grup A, bersama Kamboja, Iran, dan tuan rumah Uzbekistan.

Baca Juga: Bagi Penyerang Veteran Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Tetap Seorang Golden Boy

Namun, para calon bintang masa depan sepak bola Indonesia tersebut terancam "terbang sendirian" ke Uzbeksitan.

Hal tersebut mengingat pihak panitia lokal belum bisa menjamin kehadiran penonton di Piala Asia U-19 2020.

Dalam hitung-hitungan panitia, satu negara hanya akan mengirimkan paling banyak 50 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan perwakilan federasi.

"Total 750 pemain (dari 15 negara) diperkirakan datang (ke Uzbeksitan), tidak termasuk fans," tutur Ahmed Illaev, dikutip dari Championat.

Adapun mengenai kehadiran suporter, Ahmed Ilaev belum bis memberi kepastian.

"Itu (kehadiran suporter) masih belum ada kepastian. Kami terus membicarakan masalah ini dengan AFC. Semua bergantung kepada perkembangan pandemi di negara kami dan negara Asia lainnya," jelasnya.

Uzbeksitan sendiri saat ini tengah memberlakukan lockdown secara nasional, terhitung 10 Juli hingga 1 Agustus.

Di pihak Indonesia, ketiadaan pendukung setia bisa jadi menjadi sebuah kehilangan, mengingat suporter Indonesia terbilang militan dalam mendukung tim nasional.

Di Piala Asia U-16 2018 yang digelar di Malaysia, Indonesia sempat memecahkan jumlah rekor penonton turnamen pada laga perempat final melawan Australia, yaitu 13.743 penonton.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Akan Diperas Jadi 30 Pemain Sebelum Berangkat ke Korea Selatan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P