Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melalui kanal Youtube pribadinya, Robert Alberts mencoba menjelaskan kronologi sakitnya, dalam video yang dirilis Kamis (23/7/2020) malam.
Robert menyatakan, ia sebenarnya merasa sangat sehat sampai minggu lalu, saat ia masih banyak bersepeda dengan manajemen Persib Bandung.
Gejala awal sempat terasa pada minggu lalu, saat ia merasa nyeri di lengan kiri, tetapi ia tak menghiraukan rasa nyeri itu.
Setelah itu, ia hanya menjalani operasi kuku kaki yang "mengganjalnya" pada Sabtu, 18 Juli.
Lalu pada Senin, 21 Juli, ia merasa tidak enak badan, lalu memutuskan pergi ke RS Borromeus bersama Dr Rafi.
"Hasilnya saya tidak apa-apa dan seharusnya saya harus check-up lagi setelah itu, tapi ditunda sampai hari selasa (keesokan harinya)," ucapnya.
Namun, pada Selasa dini hari, 21 Juli, pukul 2 pagi, ia merasa sakit.
Pada pukul 3, lengan kiri dan dada Robert terasa sakit sekali, selain ia juga berkeringat banyak, serta sangat merasa tidak nyaman.
Ia lantas berinisiatif pergi sendiri ke RS Borromeus.
"Jam 5 pagi saya panggil taksi dan pergi RS Borromeus, dan mereka langsung berkata saya terkena serangan jantung," ucap Robert.
View this post on InstagramA post shared by ???????????????????????? ???????????????? ???????????????????????????? (@robertrenealberts) on
Saat itu juga, Robert langsung dibawa ke ruang operasi untuk menjalani operasi jantung.
"Operasinya sukses, terima kasih banyak untuk staf RS untuk memberikan yang terbaik," pujinya.
"Dan saya sedang menunggu kabar dari dokter dan akan keluar dari RS, satu atau dua hari lagi," pungkasnya.
Robert pun menyatakan ia harus menjalani pemulihan, tanpa berkegiatan apa pun, dalam dua minggu ke depan.
Baca Juga: Rival Bali United di Piala AFC Resmi Berganti Nama Jadi United City FC