Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku sudah menyiapkan rencana besar sebelum dipecat oleh PSSI tahun 2018 silam.
Luis Milla mengungkapkan sedikit cerita sebelum dirinya dipecat oleh PSSI.
Ditunjuk resmi sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 2017 silam, Milla diberikan target untuk menjuarai Piala AFF 2018.
Diawal-awal masa jabatannya, waktu Milla banyak dihabiskan untuk membentuk timnas U-21.
Saat itu Milla memang dibebani target untuk membawa timnas U-21 Indonesia untuk menembus posisi empat besar di Asian Games tahun 2018.
Baca Juga: Luis Milla Komentari Komposisi Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong
Meski gagal memnuhi target tersebut, namun permainan timnas dinilai jauh lebih baik ketika mulai ditangani oleh Milla.
Gaya permainan penguasaan bola khas Spanyol yang dipadukan oleh kecepatan para pemain Indonesia.
Dalam waktu satu tahun, permainan timnas Indonesia sudah bisa bersaing di level Asia.
Hal tersebut terbukti saat ajang Asian Games tahun 2018 lalu.
Baca Juga: 4 Pemain Andalan Luis Milla Tak Dilirik oleh Shin Tae-yong di TC Timnas Indonesia
Indonesia berhasil mengimbangi permainan tim-tim besar meski mayoritas pemain yang digunakan Milla adalah pemain muda.
"Selama satu setengah tahun melatih, perkembangan tim sangat positif," kata Luis Milla dikutip Bolanas.com dari kanal YouTube Garuda Nusantara.
"Para pemain berkembang secara kolektif maupun individu," lanjutnya
Setelah Asian Games, rupanya Milla sudah mempersiapkan strategi untuk timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018 lalu.
"Jika tahun 2018 lalu saya tidak dipecat, 85-90 persen pemain yang tampil di Asian Games akan saya bawa ke Piala AFF," ungkap Milla.
Milla meyakini kebersamaan tim yang sudah terbentuk sejak lama akan menjadi keuntungan bagi timnas di Piala AFF 2018.
Sayangnya, sebelum rencana tersebut terlaksana Milla sudah keburu dipecat oleh PSSI.
Baca Juga: Shin Tae-yong Memulai Era Baru Kiper Timnas Indonesia