Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelandang Borneo FC, Nuriddin Davronov, masuk dalam nominasi pemain terbaik Asia Tengah yang dirilis oleh AFC.
Nuriddin Davronov merupakan salah satu pemain Asia Tengah yang meniti karier di Indonesia.
Ia bersama rekan setimnya di timnas Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov, bergabung dengan klub Indonesia pada 2018.
Davronov memperkuat Madura United sedangkan Dzhalilov berlabuh ke Sriwijaya FC.
Alih-alih mendapatkan pujian, Davronov justru dikritik saat menjalani debut bersama Madura United.
Baca Juga: Borneo FC Berkomitmen untuk Bantu Perkembangan Pemain Muda
Pada pertandingan melawan PS Tira (2/4/2018), Davronov menunjukkan permainan kerasnya.
Dikutip dari BolaSport, pemain berusia 27 tahun itu melakukan 10 tekel dengan persentase sukses 40 persen.
Bahkan, ia harus mengantongi satu kartu kuning dalam debutnya di Liga Indonesia musim 2018.
Imbasnya, skuad Sape Kerab yang kala itu ditangani oleh Milomir Seslija dipaksa menyerah 0-1 dari PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Davronov pun tak bertahan lama setelah didepak manajemen Madura United pada tengah musim 2018.
Ia lantas kembali ke negaranya Tajikistan untuk memperkuat klub Istiklol.
Musim ini, Davronov kembali bermain di Indonesia dengan bergabung Borneo FC.
Kabar terbaru, kapten timnas Tajikistan itu mendapatkan apresiasi tinggi dari AFC.
Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut masuk nominasi pemain terbaik Asia Tengah versi AFC.
Baca Juga: Ketum PSSI Terus Rayu Klub yang Tak Mau Lanjutkan Liga 1 2020
Ia bersaing dengan 15 pemain top Asia Tengah untuk memenangi voting yang digelar AFC.
Namun, Davronov pun mengaku tak begitu menginginkan gelar tersebut.
Gelandang bernomor punggung delapan itu hanya ingin orang Indonesia mengetahui kemampuannya sehingga bisa masuk nominasi.
"Tidak masalah jika saya kalah atau menang. Tapi tentu saja saya berharap bisa menang. Tapi inilah hidup dan rencana Allah," kata Davronov dikutip Bolanas dari laman resmi Borneo FC.
"Saya ingin menunjukkan ini kepada Borneo dan juga orang-orang di Indonesia bahwa pemain Borneo bisa masuk ke dalam 16 pemain Asia Tengah terpilih. Ini tentu saja sangat bagus untuk Borneo dan semua orang," tuturnya mengakhiri.
Musim ini, Davronov menjadi pemain kunci di lini tengah Pesut Etam.
Berkat penampilan apiknya Borneo FC kini menempati peringkat ketiga klasemen Liga 1 2020 dengan enam poin.
Davronov pun selalu menjadi pilihan utama pelatih Borneo FC, Edson Tavares, di tiga laga awal Liga 1 2020.
Baca Juga: Sebelum Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Sempat Ungkap Rencananya kepada Media Korsel
Setelah ini, Borneo FC akan kembali bersaing di Liga 1 yang rencananya dimulai kembali pada 1 Oktober 2020.
Digelar terpusat di Jawa, Pesut Etam memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai kandang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020.