Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tepat hari ini, 26 Juli, dua tahun lalu terjadi pertempuran panas antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di ajang Liga 1 2018.
Pertempuran dua tim besar di Indonesia, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, tersaji pada gelaran Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Duel antara Persib dan Persebaya ini diwarnai tujuh gol yang diciptakan oleh kedua tim.
Persib yang bertindak sebagai tim tamu sukses memenangi pertandingan dengan skor tipis 4-3.
Baca Juga: Kesampingkan Liga 1, Teco Akan Fokus Persiapkan Bali United Tampil di Piala AFC
Maung Bandung membuka keunggulan lewat gol dari Supardi Nasir saat laga baru berjalan lima menit.
Kapten Persib tersebut mencetak gol keduanya pada menit ke-22.
Sebagaimana dikutip Bolanas dari labbola, ini menjadi kali pertama dalam karier Supardi mencetak dua gol dalam satu pertandingan.
Sang tamu pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Bajul Ijo.
Pada babak kedua, Persib kembali menambah gol lewat sontekan Ghozali Siregar pada menit ke-53.
Memasuki menit ke-55 Persebaya meningkatkan tempo serangan.
Skuad Bajul Ijo sukses menipiskan ketertinggalan menjadi 2-3 lewat gol dari Ricky Kayame (57') dan Fandi Ahmad (64').
Baca Juga: Dua Alumni Timnas Resmi Merapat, PSMS Medan Tunggu Kedatangan Winger Persib?
Namun, Persib mampu membalas lewat gol kedua Ghozali pada menit ke-81.
Gol penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva, pada menit ke-88 menutup laga dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Persib.
Berkat kemenangan tersebut, Persib yang kala itu ditangani oleh Mario Gomez berhak menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.
Persib membukukan 29 poin dari 17 pertandingan Liga 1 2018.
Akan tetapi, Maung Bandung tak mampu menjaga konsistensi dan menurun pada putaran kedua.
Persib pun terpaksa mengakhiri kompetisi di peringkat keempat klasemen dengan catatan 52 poin.
Baca Juga: Pelatih Bali United Bicara Peluang Pemainnya Tembus Skuad Utama Timnas U-19 Indonesia
Sedangkan Persebaya satu setrip dibawahnya dengan membukukan 50 poin.
Sementara gelar juara justru disabet oleh rival Persib, Persija Jakarta, yang mengumpulkan 62 poin.