Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: AFC Sebut Kualifikasi Piala Dunia 2022 Bisa Batal, Debut Shin Tae-Yong Tertunda Lagi?
Manajemen klub berjuluk Mahesa Jenar sendiri telah melakukan sejumlah perbaikan, seperti kursi single seat dan penambahan lampu penerangan.
Meski mendukung langkah manajemen memindahkan kandang ke Stadion Citarum, Dragan memahami risiko yang diemban pemain.
"Yang saya khawatirkan cedera, karena selalu ada reaksi tersendiri di lapangan yang berbeda," ungkapnya, seperti dilansir Tribun Jateng (27/7/2020).
Memang, permukaan rumput sintetis lebih berpotensi membuat Bruno Silva dan kawan-kawan mengalami cedera.
Untuk itu, Dragan bersiasat dengan menggelar latihan di dua tempat berbeda.
"Jika pemain terus berlatih di lapangan sintetis, mereka rentan cedera. Maka untuk latihan tetap maksimal, kami tetap harus berlatih di lapangan dengan rumput alami," jelasnya.
Selain berlatih di Stadion Citarum yang menggunakan rumput sintetis, skuat PSIS terbiasa berlatih di Lapangan Telo, Banyumanik, Semarang, yang menggunakan rumput alami.