Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki tiga kekalahan terbesar ketika menangani timnas Korea Selatan tiga tahun yang lalu.
Sebelum menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat menangani timnas Korea Selatan pada 2017-2018.
Shin Tae-yong telah menjalani 24 pertandingan resmi bersama timnas Korea Selatan dalam dua tahun tersebut.
Salah satu kesuksesan terbesar yang ditorehkan Shin Tae-yong ketika menumbangkan timnas Jerman di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Patahkan Tren Buruk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Panggil 2 Pemain yang Jadi Momok bagi Thailand
Kala itu, Skuad besutan Shin Tae-yong secara mengejutkan mampu menaklukkan Jerman dengan skor 2-0 di Stadion Zentral Kazan, Rusia, Rabu (7/6/2018).
Namun di balik prestasi tersebut, Shin Tae-yong juga memiliki catatan buruk ketika memimpin timnas Korea Selatan.
Tim bolanas telah merangkum tiga kekalahan terbesar Shin Tae-yong selama menangani timnas Korea Selatan.
Korsel Vs Rusia
Sebagaimana dikutip Bolanas dari Transfermarkt, kekalahan besar pertama terjadi ketika Korsel bersua Rusia pada uji coba internasional 9 Mei 2017.
Dengan formasi tiga bek, Korsel takluk 2-4 dari Rusia di Stadion VEB Arena, Rusia.
Uniknya, dua dari empat gol Rusia tercipta akibat gol bunuh diri Kim Ju-young.
Baca Juga: Dapat Suntikan Dana dari Pemerintah, PSSI Siap Turuti Permintaan Shin Tae-yong
Korsel Vs Morocco
Kembali dengan formasi tiga bek, 3-4-2-1, skuad besutan Shin Tae-yong harus kecolongan tiga gol tatkala menghadapi Morocco.
Pada laga uji coba yang berlangsung di Tissot Arena tersebut, Korsel dipaksa menyerah 1-3 dari timnas Morocco.
Satu-satunya gol dari Korsel tercipta lewat eksekusi penalti dari penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Korsel Vs Bosnia
Kekalahan terbesar ketiga Shin Tae-yong bersama timnas Korsel terjadi kala bersua Bosnia di laga uji coba.
Bermain di kandang sendiri, Jeonju Stadium, Korsel ditekuk Bosnia dengan skor 1-3 pada 1 Juni 2018.
Gol semata wayang Korsel dicetak oleh Lee Jae-sung pada menit ke-30.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kaget TC Timnas Indonesia Dapat Fasilitas Mewah
Pada laga tersebut, Shin Tae-yong menerapkan formasi 3-5-2 dengan menempatkan duet Son Heung-min dan Hwang Hee-chan di lini depan.
Tiga kekalahan tersebut bisa menunjukkan bahwa Shin Tae-yong tidak terlalu bagus dalam meracik formasi tiga bek.
Tercatat baru sekali Shin Tae-yong menang tipis 1-0 dengan formasi 3-4-3 ketika Korsel berjumpa tim rival, Korea Utara.
Di timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat ini lebih banyak mengundang pemain-pemain muda.
Setidaknya terdapat sembilan pemain yang masih berusia di bawah 23 tahun dalam training camp (TC) timnas Indonesia yang digelar awal Agustus 2020.
Mereka dipersiapkan untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dan Piala AFF 2020.
Berikut daftar 29 pemain timnas Indonesia yang mengikuti TC:
Kiper: Muhamad Riyandi - Barito Putera, Miswar Saputra - PSM Makassar, Rivky Mokodompit - Persebaya Surabaya, Nadeo Arga Winata - Bali United
Belakang: Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Fachruddin Wahyudi Aryanto (Madura United), Andy Setyo Nugroho (Tira Persikabo), Ryuji Utomo Prabowo (Persija Jakarta), Arif Satria (Persebaya Surabaya), Koko Ari Araya (Persebaya Surabaya), Johan Ahmat Farizi (Arema FC), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM Makassar)
Tengah: Hendro Siswanto (Arema FC), Muhammad Rafli (Arema FC), I Kadek Agung Widnyana Putra (Bali United), Adam Alis (Bhayangkara FC), Asep Berlian (Madura United), Zulfiandi (Madura United), Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya), Evan Dimas Darmono (Persija Jakarta), Arfan (PSM Makassar)
Depan: Kushedya Hari Yudo (Arema FC), Illija Spasojevic (Bali United), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks), Febri Hariyadi (Persib Bandung), Osvaldo Ardiles Haay (Persija Jakarta), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Irfan Haarys Bachdim (PSS Sleman)