Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI rupanya memberi iming-iming fasilitas dan akomodasi agar klub Liga 1 mau berpindah kandang ke Yogyakarta.
Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkap imin-iming kepada klub Liga 1 agar mau pindah kandang ke Yogyakarta.
Yogyakarta memang dipilih PSSI sebagai kota tuan rumah untuk klub-klub luar Jawa dalam lanjutan Liga 1 2020.
Pada perkembangannya, Persija Jakarta yang bukan dari luar Jawa pun turut berpindah ke Yogyakarta.
Baca Juga: Tak Cuma Shin Tae-Yong, Nadeo Argawinata Juga Kaget Timnas Indonesia Menginap Di Hotel Mewah
Seperti diketahui, sisa musim Liga 1 2020 yang akan digelar pada 1 Oktober mendatang akan dipusatkan di pulau Jawa.
Di Yogyakarta, terdapat paling tidak tiga stadion representatif untuk menggelar pertandingan Liga 1, yaitu Stadion Sultan Agung, Stadion Maguwoharjo, dan Stadion Mandala Krida.
Dalam rilisan terbaru PT Liga Indonesia pada 24 Juli, terdapat enam klub yang sudah mendaftarkan markas di Yogyakarta.
Enam klub tersebut yaitu PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, dan Borneo FC (di Stadion Maguwoharjo), serta PSM Makassar, Bali United, dan Persija (Stadion Sultan Agung).
Baca Juga: Di Ambang Dipinjamkan ke Indonesia, Paul Aro Sudah Berlatih Bareng Pemain Bali United
Jumlah enam klub akan membuat Yogyakarta penuh sesak dengan keberadaan klub-klub Liga 1.
Belakangan, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengungkapkan terdapat relasi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang memberi bantuan akomodasi di Yogyakarta.
"Kami sampaikan kepada klub bahwa apa yang dimaksud keinginan Ketum dan Exco, karena Ketum punya relasi dan akomodasi di sana (Yogyakarta)," ujar Yunus Nusi, dikutip dari Super Skor (28/7/2020).
Tak cuma itu, PSSI juga memberi iming-iming gratis penginapan dan makan bagi klub Liga 1 yang bermarkas di Yogyakarta.
"Bahkan kalau ada yang mau bermarkas di sana bisa gratis (hotel), makan juga. Sebenarnya itu tawaran," ungkap Yunus Nusi.
"Intinya Ketum dan juga Exco ada fasilitas gratis yang ditawarkan," lanjutnya.
"Kalau ada klub mau main di daerah lain di Pulau Jawa, ya PSSI dan PT LIB persilahkan," pungkas Yunus Nusi.
Baca Juga: Selalu Siap untuk Timnas Indonesia, Otavio Dutra Pasrah Tunggu Panggilan Shin Tae-Yong