Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Seperti Timnas Indonesia, Penundaan Piala AFF 2020 Justru Untungkan Malaysia

By Nungki Nugroho, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

BOLANAS.COM - Tak seperti timnas Indonesia, Malaysia justru merasa diuntungkan dengan adanya penundaan Piala AFF 2020.

Federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) telah memutuskan untuk menunda gelaran Piala AFF 2020.

Turnamen yang awalnya akan berlangsung pada November 2020 itu digeser ke 2021.

Keputusan tersebut diambil terkait adanya pandemi Covid-19.

Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, menilai bahwa keselamatan menjadi prioritas utama di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tiga Pemain Bakal Calon Kapten Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

"Prioritas utama AFF terus menjaga kesehatan dan keselamatan untuk keluarga sepak bola kami serta mengurangi dampak pandemi ini," ucap Khiev Sameth.

"Oleh karena itu, dengan resiko adanya penyebaran Covid-19 yang sangat tinggi, AFF akhirnya dalam situasi ini memutuskan tidak dapat melanjutkan Piala AFF 2020 dengan aman," ujarnya menambahkan.

Kondisi ini dinilai tidak menguntungkan bagi timnas Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Jika digelar tahun depan, maka fokus Indonesia dalam mempersiapkan tim di Piala AFF akan sedikit terbagi.

Tak hanya itu, kemungkinan Indonesia juga akan berpartisipasi di SEA Games 2021.

Di sisi lain, Piala AFF 2020 juga bisa menjadi sarana untuk menguji kemampuan Shin Tae-yong dalam memimpin timnas Indonesia.

Namun tidak untuk Malaysia, penundaan Piala AFF 2020 justru menjadi keuntungan bagi skuad Harimau Malaya.

Baca Juga: Waspada, Rival Timnas Indonesia Miliki Kepingan Kekuatan Real Madrid

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, beranggapan timnya bisa fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Tanpa Piala AFF pada akhir tahun ini membuat Malaysia bisa mencurahkan fokus pada tiga laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia," ucap Tan Cheng Hoe dikutip Bolanas dari Bongda.

Ia juga khawatir pemainnya berpotensi mengalami cedera jika Piala AFF digelar sesuai jadwal sebelumnya.

"Jika Piala AFF diselenggarakan sebagaimana mestinya, saya khawatir para pemain menghadapi risiko cedera yang lebih tinggi . Itu hal yang buruk dan tidak ada yang menginginkannya," jelas Tan Cheng Hoe.

Malaysia memang masih memiliki peluang untuk lolos ke tahap berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Skuad besutan Tan Cheng Hoe saat ini menempati peringkat kedua Grup G dengan membukukan sembilan poin.

Di tiga partai tersisa, Malaysia akan menghadapi Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab.

Mereka hanya berselisih dua angka dengan pemuncak klasemen sementara, Vietnam.

Baca Juga: Penundaan Piala AFF 2020 Tak Menguntungkan Timnas Indonesia?

Dari 8 grup, hanya ada 16 tim yang lolos ke fase berikutnya dengan pembagian delapan juara grup dan empat runner-up terbaik.

Namun, akan ada satu tambahan slot jika Qatar termasuk dalam 16 tim tersebut.

Hal tersebut dikarenakan Qatar sudah pasti mendapat slot di Piala Dunia 2022 sebagai tuan rumah.

Sedangkan Indonesia yang menjadi juru kunci Grup G dipastikan gugur dari perebutan tiket babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P