Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) yakin United City FC diperbolehkan berkompetisi di Piala AFC 2020 walau regulasi mengatakan sebaliknya.
Klub baru Filipina, United City FC, yakin dapat melanjutkan petualangan di Piala AFC 2020.
United City FC, klub jelmaan Ceres-Negros, masih menyisakan tiga pertandingan di Piala AFC 2020, salah satunya melawan Bali United.
Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) pun sampai turun tangan meyakinkan AFC untuk memuluskan nasib United City FC.
Baca Juga: Seminggu Usai Operasi Jantung, Begini Kabar Pemulihan Pelatih Persib Robert Alberts
Semasa masih bernama Ceres-Negros, klub dengan kostum kebesaran kuning tersebut mengoleksi tiga trofi Liga Filipina.
Selain itu, Ceres-Negros juga rutin menjadi lawan tangguh bagi klub-klub Indonesia di Piala AFC, seperti Persija Jakarta dan Bali United.
Per 23 Juli 2020 lalu, seturut pergantian kepemilikan klub, Ceres-Negros resmi berganti nama menjadi United City FC.
Manajemen baru United City FC baru-baru ini mengumumkan berhasil mempertahankan 16 dari 21 pemain yang semula memperkuat Ceres-Negros.
Baca Juga: Sudah Jadi Ikon Jawa Barat, Manajemen Persib Pastikan Ghozali Siregar Tak Dicomot PSMS
Saat ini, pihak klub dan federasi (PFF) masih berjuang mendapat pengakuan dari AFC.
Namun, regulasi Piala AFC membuat United City FC berpotensi didiskualifikasi.
Pada Regulasi Kompetisi Bagian 3 Pasal 4.4, disebutkan bahwa "Klub partisipan tidak diperbolehkan mengganti nama klub setelah melangsungkan pertandingan pertama."
Tafsir mudah atas bunyi pasal tersebut ialah, United City FC dipastikan tak boleh meneruskan kiprah di Piala AFC 2020.
Namun, Presiden PFF Mariano Araneta menyatakan terus melobi AFC untuk menggolkan nasib United City FC.
"Kami harus menulis surat untuk AFC dan memberi tahu mereka bahwa ini adalah tim yang sama, kecuali pemiliknya," ujarnya seperti dikutip Vocket FC (31/7/2020).
"Ada perubahan dalam kepemilikan, tetapi pada dasarnya tim yang sama, dengan pemain yang sama. Itu hanya perubahan kepemilikan," lanjutnya.
"Saya pikir AFC setuju untuk itu, bahwa hanya perubahan nama itu sendiri, tetapi klub masih sama sejauh menyangkut kompetisi," pungkasnya.
United City FC sendiri masih memiliki tanggungan di Piala AFC 2020.
Memuncaki klasemen Grup G dengan koleksi 7 poin, klub berjuluk Busmen tersebut sedianya dijadwalkan menjalani tiga laga tersisa di Vietnam pada September mendatang.
Baca Juga: Soal Ketum PSSI Jadi Manajer Timnas Indonesia, Kemenpora Bantah Keterlibatan Presiden