Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Didesak Main di Yogyakarta, Kontestan Liga 1 Batal Mencicipi Stadion Rumput Sintetis?

By Mukhammad Najmul Ula, Minggu, 2 Agustus 2020 | 16:00 WIB
Stadion Citarum, stadion baru PSIS Semarang untuk Liga 1 2020 yang menggunakan rumput sintetis.

BOLANAS.COM - Kontestan Liga 1 2020 terancam batal mencicipi stadion rumput sintetis usai PSIS disarankan berkandang di Yogyakarta.

Klub peserta Liga 1 2020 terancam batal mencicipi stadion dengan rumput sintetis.

Pasalnya, PSIS Semarang mendapat rekomendasi untuk bermain di Yogyakarta, bukan di Stadion Citarum, Semarang.

Seperti diketahui, Stadion Citarum adalah stadion rumput sintetis satu-satunya yang didaftarkan untuk menggelar Liga 1 2020.

Manajemen PSIS memang telah mendaftarkan Stadion Citarum sebagai markas jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga 1 2020, Sponsor di Jersey Persib Dipastikan Bertambah Sesak

CEO PSIS Yoyok Sukawi menuturkan, keputusan bermain di Semarang didasari pertimbangan biaya operasional yang lebih murah.

Stadion Citarum sendiri telah dipasang rumput sintetis berstandar FIFA dan telah digunakan untuk berlatih bagi skuat Mahesa Jenar.

Pada Sabtu (25/7/2020), PT Liga Indonesia Baru telah melakukan verfikasi terhadap stadion berkapasitas 5000 penonton tersebut.

Stadion Citarum pun digadang-gadang akan jadi stadion rumput sintetis perdana dalam sejarah Liga 1.

Baca Juga: Piala AFF 2020 Resmi Ditunda, Pelatih Malaysia Pusing Jadwal Tahun Depan

Namun, belakangan momen yang bisa jadi dinantikan seluruh klub Liga 1 tersebut berpotensi batal.

Baru-baru ini, kelompok suporter PSIS, Panser Biru, menyarangkan manajemen untuk bermarkas di Yogyakrta.

"Masih adanya aturan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Semarang dan kekhawatiran soal suporter yang nekat ke Citarum menjadi pertimbangan kami menyarankan PSIS main di Yogyakarta," ucap salah satu perwakilan Panser Biru (25/7/2020).

Terlebih, PSSI telah memberi iming-iming menggratiskan biaya penginapan dan konsumsi bagi klub Liga 1 yang mau bermarkas di Yogyakarta.

"Kami usul lebih baik main di luar kota (Yogyakarta) karena nanti segala akomodasi menjadi tanggung jawab PSSI," lanjutnya.

CEO PSIS Yoyok Sukawi menyatakan akan membahas permintaan tersebut pada kesempatan rapat umum pemegang saham.

Nasib stadion rumput sintetis satu-satunya di Liga 1 2020 pun menjadi abu-abu.

Baca Juga: Lewat Unggahan Pribadi, Irfan Bachdim Bocorkan Agenda TC Timnas Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P