Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masih Pandemi Covid-19 dan Dikelilingi Calon Lawan di Liga 1, PSS Akan Gelar Latihan Tertutup

By Mukhammad Najmul Ula, Senin, 3 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Logo PSS Sleman.

BOLANAS.COM - Manajemen PSS Sleman memutuskan akan menggelar sesi latihan resmi secara tertutup.

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, menyatakan PSS Sleman akan menggelar sesi latihan tertutup jelang Liga 1 2020.

Keputusan manajemen PSS Sleman tersebut didasari situasi pandemi virus corona atau Covid-19 belum jua mereda di Yogyakarta.

Skuat PSS Sleman yang diasuh Dejan Antonic memang santer diberitakan hendak menggelar latihan perdana sebagai persiapan mengarungi Liga 1 2020.

Baca Juga: Berkat Tira-Persikabo, Andy Setyo Tiba di TC Timnas Indonesia Lebih Siap Dibanding Pemain Lain

Dejan Antonic sendiri saat ini masih berada di Hong Kong, negara yang juga menjadi kediamannya selain Serbia.

Eks pelatih Persib Bandung tersebut memastikan akan kembali ke Indonesia pada pekan kedua Agustus.

"Soal kembali ke Indonesia, saya belum tahu pastinya, tapi saya perkirakan pekan kedua Agustus, tapi mungkin lebih cepat," ucap Dejan seperti dilansir Tribun Jogja (28/7/2020).

Bila merujuk pernyataan Dejan, skuat Elang Jawa tentu sudah berlatih kembali paling lambat pada akhir Agustus.

Baca Juga: Robert Alberts Belum Sembuh, Pelatih Legendaris Persib Bandung Juga Dirawat di Rumah Sakit

PSS Sleman juga tak akan sendirian lagi bermain di Yogyakarta, mengingat banyak klub telah memutuskan bermarkas di Kota Gudeg tersebut.

Dalam daftar yang dilansir PT Liga Indonesia Baru, enam klub paling tidak telah mendaftarkan stadion di Yogyakarta, yaitu PSS, Persiraja, Borneo FC, PSM (Stadion Maguwoharjo), Bali United, dan Persija (Stadion Sultan Agung).

Dikeliling calon lawan di Liga 1 2020, serta melihat kondisi pandemi Covid-19 di Yogyakarta yang belum mereda membuat manajemen PSS memutuskan akan menggelar latihan tertutup.

"Iya, sudah hampir pasti kita akan menggelar latihan tim secara tertutup," ucap Dirut PT PSS Marco Gracia Paulo (2/8/2020).

"Sebab terlalu berisiko bagi kita untuk menggelar latihan secara terbuka, kita harus patuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Hanya saja, Marco belum bisa menjelaskan bagaimana metode latihan bagi Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Anak-anak sendiri kan kita juga belum tahu bagaimana, karena mereka datang dari tempat berbeda-beda, jadi nanti juga siapkan skema latihan secara berkelompok," pungkasnya.

Baca Juga: Geger Akun Instagram Bali United Menghilang, Nadeo Argawinata Juga Terheran-Heran

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P