Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara Mario dinilai Yogi memiliki kelincahan dan kecepatan tinggi.
Untuk Liga 1 2020, Yogi mengaku belum bisa bicara banyak terkait sosok penyerang berbahaya.
"Belum tahu ya siapa sosok striker yang berbahaya, masih tiga pertandingan tetapi tertunda akibat Covid-19," jelas Yogi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tegaskan TC Timnas Indonesia Digelar Dua Hari Lagi, Ini Alasannya
Yogi pun belum merasakan pertarungan melawan Marko Simic di Liga 1 2020.
Seperti diketahui, bomber Persija itu menjadi penyerang paling garang di Liga 1 dengan mengoleksi 28 gol.
Musim ini, Persita baru bertanding tiga kali menghadapi PSM Makassar, Bali United, dan Tira-Persikabo.
Skuad Pendekar Cisadane mengoleksi dua poin hasil dua kali imbang dan sekali kalah.
Yogi berpeluang menghadapi Marko Simic saat Persita bersua Persija dalam lanjutan Liga 1 2020 nanti.
Menurut rencana, PT Liga Indonesia Baru akan menggelar kembali kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu pada Oktober 2020.