Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen Persebaya masih menunggu status zona merah Kota Surabaya untuk menentukan persiapan menghadapi Liga 1 2020.
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menyatakan klubnya masih menunggu status zona merah Kota Surabaya.
Hingga berita ini ditulis, Kota Surabaya mencatatkan 9.508 kasus terkonfirmasi virus corona atau Covid-19, dilansir dari laman resmi pemerintah Kota Surabaya.
Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi pun menuturkan klubnya belum bisa menggelar persiapan menghadapi Liga 1 2020.
Baca Juga: Pecat Maurizio Sarri, Juventus Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pengganti?
Dalam kesempatan manager meeting yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat (7/8/2020), Persebaya pun masih belum menyatakan komitmen berkompetisi.
"Memang ada kemajuan dibandingkan pertemuan sebelumnya, namun masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, terutama soal penerapan protokol kesehatan," ujar Candra (7/8/2020).
"Pelaksanaan swab test pun masih buram, meski pendanaannya sudah jelas," tambahnya.
Lantaran belum puas dengan hasil manager meeting tersebut, Persebaya pun belum berencana menggelar persiapan tim.
Baca Juga: Sekamar di TC Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Dapat Motivasi dari Irfan Bachdim
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret lalu, klub berjuluk Bajul Ijo praktis tak melakukan kegiatan apa pun.
Menurut Candra, kondisi tanpa aktivitas tersebut juga dilatari kondisi pandemi Covid-19 di Kota Surabaya.
"Aktivitas Persebaya bergantung pada situasi Surabaya yang sejauh ini masih dinyatakan zona merah," ucapnya, dikutip dari Tribun Jatim (8/8/2020).
Candra belakangan memberi petunjuk soal kandang yang akan dipakai Persebaya di sisa musim Liga 1 2020.
Memang, selama ini anak asuh Aji Santoso selalu menggelar laga kandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Selain itu, Stadion GBT sedang direnovasi terkait persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Persebaya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk untuk menentukan homebase," tandasnya.
Baca Juga: Ditolak Banyak Klub, PT LIB Putuskan Pemain U-20 Tak Wajib Dimainkan di Liga 1 2020?