Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kepergian Mario Gomez menyisakan problem komunikasi dengan pemain asing di tubuh Arema FC.
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, kini memanggul tugas sebagai penerjemah setelah kepergian Mario Gomez.
Seperti diketahui, Arema FC baru saja ditinggal Mario Gomez, Marcos Gonzales, dan Jonathan Bauman jelang Liga 1 2020.
Felipe Americo, satu-satunya pelatih asing tersisa di tubuh Arema FC, pun kini terpaksa menangani persoalan bahasa.
Baca Juga: Komentar Indra Sjafri soal Kabar Dirinya Jadi Pelatih Juventus
Felipe Americo, yang berasal dari Brasil, telah menegaskan komitmen untuk bertahan di Arema FC.
Pria yang juga pernah melatih di Barito Putera tersebut tak akan mengikuti kepergian Mario Gomez.
"Arema menerima saya dengan penuh kasi sayang dan saya ingin tetap membantu klub ini," ucap Felipe, dikutip dari Surya Malang (4/8/2020).
"Saya tidak bisa meninggalkan Arema yang telah merangkul saya, ini komitmen saya," tegasnya.
Baca Juga: Ditinggal PSIS, Borneo FC Incar Magelang Jadi Kandang di Liga 1 2020?
Saat ini, sosok asing di skuat Arema FC hanya tersisa Felipe Americo dan striker Elias Alderete.
Striker Elias Alderete pun kini "sendirian" lantaran tak lagi didampingi penerjemah.
Elias Alderete, yang berbahasa Spanyol, biasanya ditemani Jonathan Bauman atau Mathias Malvino di depan wartawan.
Namun, Bauman telah pergi, sedangkan Malvino belum kembali dari Uruguay.
Felipe Americo, yang berbahasa Portugis, pun kini jadi harus menangani persoalan bahasa tersebut.
"Saya mencoba membantu, ini pertama kali saya menjadi penerjemah," ucapnya kepada Kompas.com (10/8/2020).
"Rasanya tidak enak, bahasa Indonesia tidak bagus, tetapi saya berusaha membantu," lanjutnya.
Ia sendiri mengaku belajar bahasa Indonesia secara otodidak sejak di Barito Putera.
"Saya belajar sendiri, bertanya kepada orang lain. Saya belajar karena saya bekerja di Indonesia dan saya perlu berkomunikasi dengan cara yang terbaik," pungkasnya.
Skuat Arema FC kini ditangani oleh eks asisten Mario Gomez yang juga eks kapten tim nasional Indonesia, Charis Yulianto.
Baca Juga: Pernah Main Bareng di GBK, Bek Persija Marco Motta Dukung Andrea Pirlo Jadi Pelatih Juventus