Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru-baru ini, The Strait Times, media yang berbasis di Malaysia, mengungkit sejumlah alasan mengapa sepak bola Asia Tenggara amat tertinggal dalam kancah dunia.
Menurut The Strait Times, paling tidak terdapat tujuh faktor yang membuat sepak bola ASEAN, termasuk Indonesia, menjadi yang terbelakang di Asia dan dunia.
Tujuh faktor tersebut yaitu pengaturan skor, penunggakan gaji, terjebak kemeriahan Piala AFF, banyak pesepak bola tak sukses di Eropa, infrastruktur jelek dan lemahnya pembinaan usia muda, target tak realistis bagi pelatih, dan penyerangan yang tak efektif.
Indonesia paling mendapat sorotan pada faktor target tak realistis bagi pelatih tim nasional.
"Pelaku terburuk adalah Indonesia, yang memecat 13 pelatih sejak 2010," tulis New Strait Times.
"Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong, hampir keluar (dipecat) setelah PSSI membebaninya target tinggi."
Target tersebut ialah menembus semifinal Piala Asia U-19 2020, menjuarai Piala AFF 2020, dan menembus fase gugur Piala Dunia U-20 2021.
Tak heran, Shin Tae-Yong pun diramalkan segera tak betah dengan situasi di Indonesia.
"Dengan target tinggi seperti itu, jangan berharap Shin Tae-Yong akan bertahan lama di bawah atasan yang amat menuntut di Indonesia," pungkas New Strait Times.
Baca Juga: Terhambat Regulasi Covid-19 di Portugal, Paulo Sergio Belum Gabung Latihan Bali United