Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dicoret Shin Tae-yong, Sutan Zico Dapat Nasihat dari Fakhri Husaini

By Unggul Tan Ngasorake, Kamis, 13 Agustus 2020 | 14:04 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 antara timnas

BOLANAS.COM - Perjuangan Sutan Zico untuk menembus timnas U-19 Indonesia telah berakhir usah dirinya dicoret oleh Shin Tae-yong.

Ada 11 pemain yang telah dipulangkan Shin Tae-yong dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.

Salah satu yang dipulangkan adalah penyerang Persija U-18, Sutan Zico.

Pencoretan tersebut rupanya menarik perhatian mantan pelatih yang pernah menangani Zico, Fakhri Husaini.

Melalui postingan di Instagram miliknya, Fakhri meminta Zico dan 10 pemain lainnya untuk tidak patah semangat.

Baca Juga: Jack Brown Telihat Sudah Ikut Latihan Bersama Timnas U-19 Indonesia

Menurut Fakhri, dicoret dari timnas adalah hal yang biasa dalam dunia sepak bola.

"Untuk Zico dan pemain lain, apa yang kalian alami saat ini adalah hal yang biasa," tulis Fakhri.

"Kecewa boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu terus berjalan," sambungnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Dicoret dari tim nasional, dengan status kapten setelah timnas lolos ke Piala Asia, dicoret dari timnas hanya untuk mengakomodir yang lebih senior (pada saat pengumuman pencoretan malah manajernya yang menangis????), hampir dicoret dari timnas karena dianggap berasal dari klub kecil, di sanksi PSSI, diganti, dicadangkan, mendapat beberapa jahitan di pelipis, dipuji, dihujat, dikartu kuning, bahkan kartu merah saya sudah pernah mengalaminya???? . . Jadi, untuk @sutanzicooo cs, apa yang kalian alami saat ini adalah hal biasa disepakbola. Kecewa boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu terus berjalan. Ingat, sepakbola hanya untuk anak-anak yang kuat; kuat menerima pujian, kuat menghadapi ujian. Instrospeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, kesempatan kembali ke timnas selalu ada????????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakhri Husaini (@coachfakhri) pada

Lebih lanjut, pelatih berusia 55 tahun itu juga membagikan kisahnya yang pernah gagal lolos seleksi timnas Indonesia.