Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Intervensi yang dimaksud oleh Simon adalah kekuasaan, politik, dan uang.
Baca Juga: HUT RI Pertama sebagai WNI, Bek Naturalisasi Otavio Dutra Ikrar Setia pada Timnas Indonesia
Hal tersebut membuat Simon belajar banyak tentang sepak bola di tanah air.
"Di sana tidak hanya sepak bola, itu sangat jarang terjadi di Indonesia," kata Simon dilansir Bolanas dari The Press and Journal.
"Pasti selalu ada sesuatu di baliknya. Selalu ada sisi yang lain, entah itu kekuasaan, politik, pengaruh, atau uang," ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Simon menyebut siapapun pelatih yang ingin berkarier di Indonesia harus bisa menyesuaikan dengan hal tersebut.
"Sebagai pelatih, kamu harus berdamai dengan keadaan itu jika ingin bekerja di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-75 RI, Robert Rene Alberts: Saya Sudah Jadi Bagian dari Negara Ini