Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Makan Sembarangan, Nova Arianto: Masuk Catatan Tim Pelatih
Musim itu, Home United sedang bersaing ketat dengan Tampines Rovers untuk meraih titel Liga Singapura.
Tak cuma itu, Shahril juga tengah memburu titel top scorer.
Namun, pelatih Persib Bandung saat itu, Daniel Darko Janackovic, menginginkan Shahril untuk segera terbang ke Bandung.
"Sebulan dia sudah bicara sama saya, 'Kamu mau ke Persib tidak, saya sudah lihat permainan kamu, jadi saya ada rencana untuk kamu, cocok. Tapi kamu harus datang segera'," kenang Shahril.
Pada akhirnya, Shahril memutuskan meninggalkan Home United demi mengikuti pramusim Persib.
"Aku harus pergi pramusim sama mereka. Jadi sucah bicara semua, Home United akhirnya mengizinkan," tandasnya.
Home United, kini bernama Lion City Sailors FC, mengakhiri musim itu dengan berada di peringkat tiga, kalah dari Tampines Rovers dan Etoile FC.
Shahril Ishak juga kalah bersaing dengan Aleksandar Duric dan Frederic Mendy dalam perebutan top scorer musim itu.
Karier Shahril Ishak di Persib juga berakhir prematur, menyusul pelatih Daniel Darko Janackovic yang juga dipecat lebih awal sebelum Liga Super Indonesia 2010/11 dimulai.
Baca Juga: Sama Seperti Indonesia, Timnas Malaysia Juga Berencana Training Camp Walau Tak Ada Laga