Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain Bhayangkara FC, Serdy Ephy Fano, meminta maaf setelah melakukan tindakan indsipliner saat pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.
Serdy awalnya masuk ke dalam daftar 30 pemain yang akan diboyong Shin Tae-yong untuk TC di Kroasia.
Namun, keputusan Shin Tae-yong tersebut mendadak berubah hanya beberapa jam sebelum keberangkatan timnas U-19 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu mencoret Serdy dan satu pemain lainnya yaitu Ahmad Afhridzal.
Pencoretan tersebut didasari oleh sikap indisipliner yang dilakukan oleh dua pemain tersebut.
Baca Juga: Ketum PSSI Minta Pemain Timnas U-19 Indonesia Tak Terpegaruh Isu Naturalisasi
Serdy dan Akmad diketahui terlambat datang ke sesi latihan pagi timnas U-19 karena ketiduran.
"Tadi pagi waktu latihan saya terlambat bangun," kata Serdy dilansir Bolanas dari Antara.
"Waktu teman-teman yang lain sudah mau pergi (ke lapangan) saya masih ketiduran, makanya saya harus nyusul dari belakang,"
"Saat saya dan teman sekamar saya sampai stadion, latihan sudah mulai," jelas Serdy.
Baca Juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U-19 Indonesia Sebelum Berangkat Menuju Kroasia
Serdy dengan kepala tegak mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"Saya tetap semangat. Saya akui memang saya salah, tidak disiplin," ujar Serdy.
Lebih lanjut, Serdy mengakui bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih dengan tingkat kedisiplian yang sangat tinggi.
"Coach Shin itu pelatih yang sangat mengutamakan kedisiplinan dan attitude. Dan saya melanggar aturan itu," tutup Serdy.
Baca Juga: Detik-Detik Terakhir Jelang ke Kroasia, Shin Tae-Yong Coret Dua Pemain Timnas Indonesia U-19