Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Robbie Fowler mengaku diminta berpindah oleh Grup Bakrie untuk menangani Persija Jakarta saat melatih Brisbane Roar.
Eks penyerang Liverpool, Robbie Fowler, mengungkapkan sempat dipaksa menangani "klub besar Indonesia" saat melatih Brisbane Roar.
Kepada media Australia, The World Game, Robbie Fowler mengaku mendapat permintaan untuk melatih Persija Jakarta oleh pemilik Brisbane Roar, Nirwan Bakrie.
Kepindahan Robbie Fowler ke Persija Jakarta pada akhirnya dianulir oleh chairman Brisbane Roar, Chris Fong, dan CEO David Pourre.
Seperti diketahui, Robbie Fowler sempat menangani Brisbane Roar sejak 1 Juli 2019.
Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Kondisi Terbaru Dua Pilar Persib yang Alami Cedera
Fowler, yang mengakhiri karier di Thailand, dilepas oleh Brisbane Roar beberapa waktu lalu akibat pandemi Covid-19.
Brisbane Roar sendiri dimiliki oleh konglomerat Grup Bakrie, dengan Nirwan Bakrie dan Rahim Soekasah berada di jajaran petinggi klub.
Pada Minggu (30/8/2020), Robbie Fowler mengisahkan momen ketika dirinya diminta oleh Bakrie dan Soekasah untuk menangani klub Liga 1, Persija.
"Ketika Anda menjadi pelatih di sebuah klub dengan atasan yang memiliki dua klub, salah satu klub itu berada di Indonesia," ujar Fowler kepada The World Game.
Baca Juga: Lakukan Tindakan Indisipliner, Pilar Timnas U-19 Indonesia Minta Maaf
"Dan dia berkata 'Kami ingin kamu pergi ke sana,' maka harus diadakan pembicaraan (untuk memutuskan hal itu)," lanjutnya.
Fowler menuturkan, ia pada awalnya tak bisa mengelak dengan permintaan sang bos.
"Ketika Anda mendapat pesan semacam itu dari bos besar, tentu saja Anda akan memikirkan (menerima) itu," akunya.
"Saya bilang ke mereka bahwa saya perlu pergi untuk memikirkannya, tapi akhirnya itu seperti atasan Anda berkata bahwa kamu berpindah kantor," jelasnya.
"Pada akhirnya, Anda harus mau melakukan itu (pindah)," tukasnya.
The World Game melansir diperlukan campur tangan chairman Chris Fong dan CEO David Pourre untuk melobi Bakrie agar membatalkan rencana itu.
"Itu situasi yang mengerikan, sejujurnya," kenang Fowler.
"Itu adalah suatu momen ketika jika bos menginginkan suatu hal, maka itu perlu dilakukan," lanjutnya.
"Sangat awkward, apa yang akan dilakukan 99 dari 100 orang (apabila menghadapi situasi itu)?" tandasnya.
Group Bakrie sendiri tak pernah terang-terangan menjadi pemilik Persija Jakarta.
Pada Liga 1 2020, Persija Jakarta memutuskan menunjuk eks pelatih Pohang Steelers, Sergio Farias, alih-alih mendatangkan Robbie Fowler.
Baca Juga: Puncaki Klasemen Liga 1, Robert Alberts Optimis Pecahkan Kutukan Persib Tak Pernah Juara