Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Ada Pemain Liga 1 2020 Terpapar Covid-19, PT LIB Tegaskan Kompetisi Tetap Berjalan

By Nungki Nugroho, Jumat, 11 September 2020 | 15:57 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020.

BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku telah mempersiapkan antisipasi apabila ada pemain atau klub yang terpapar Covid-19 saat kompetisi Liga 1 2020 berjalan.

PT LIB bersama PSSI telah sepakat untuk menggelar kembali kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Keputusan ini juga telah didukung oleh seluruh kontestan Liga 1 2020.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 harus terhenti sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Covid-19.

Kini, PT LIB telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kembali menggelar Liga 1 2020.

Baca Juga: Banyak Klub Kehilangan Pemain, PSSI Akan Buka Bursa Transfer Jelang Dimulainya Liga 1 2020

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita, menyebut bahwa pihaknya akan menerapkan aturan ketat terkait kesehatan ofisial tim.

"Protokol kesehatan akan kami lakukan dengan sangat ketat. Semua pemain yang akan bermain akan dites terlebih dahulu," kata Ahmad kepada media saat konferensi pers Liga 1 2020.

Ahmad Hadian menambahkan, pemain atau ofisial klub yang mengalami gejala Covid-19 dilarang masuk area pertandingan.

"Kalau pas tes ada yang gejala, atau bahkan flu atau panas saja tidak boleh ikut. Jadi kita hindari risiko sekecil mungkin yang muncul di masa pandemi Covid-19," ucap Ahmad menambahkan.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan skema jika nantinya ada pemain atau klub yang terpapar Covid-19.

"Jika satu pemain terpapar Covid, kami sudah menyiapkan skemanya. Begitu pula jika satu klub terkena Covid-19," kata Yunus Nusi.

Baca Juga: PSBB Jakarta Berdampak ke Liga 1, Dirut PT LIB: Bhayangkara FC Harus Siap-Siap Pindah

Yunus Nusi menegaskan bahwa kompetisi akan tetap berjalan meski ada pemain yang terpapar Covid-19.

"Insya Allah kompetisi tetap akan berjalan jika ada pemain atau sejumlah pemain yang terpapar. Untuk itu, kami meminta klub mengirimkan tim U-20 jika tim utama terpapar Covid-19," jelas Yunus Nusi.

Mengenai upaya penanganan pasien Covid-19 akan mengadakan medical workshop yang diikuti seluruh tim sebelum kompetisi dimulai.

Tanggal 1 Oktober terhitung sebagai pekan keempat Liga 1 2020.

Kompetisi yang mengusung tagar Extraordinary Shopee Liga 1 2020 digelar secara terpusat di Pulau Jawa.

Mayoritas tim-tim yang dari luar Pulau Jawa telah menentukan homebase mereka di Yogyakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P