Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Pascal Struijk, Pemain Keturunan Indonesia yang Jadi Pesakitan di Laga Kontra Liverpool

By Mukhammad Najmul Ula, Minggu, 13 September 2020 | 14:20 WIB
Pascal Struijk mengawal Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Leeds United, Sabtu (12/9/2020) di Anfield.

BOLANAS.COM - Pascal Struijk mencatat sejumlah hal positif dan negatif dalam laga debut di Premier League melawan Liverpool.

Pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk, secara mengejutkan tampil jadi starter saat Leeds United melawat ke Liverpool.

Seperti diketahui, klub promosi Leeds United kalah dengan skor 3-4 dari juara bertahan Liverpool, Sabtu (12/9/2020).

Olehh pelatih Marcelo Bielsa, Pascal Struijk dipilih tampil penuh selama 90 menit untuk menggantikan tempat kapten Liam Cooper.

Baca Juga: Imbangi Arab Saudi, Timnas U-19 Indonesia Satu Level di Atas Malaysia dan Thailand

Penampilan Pascal Struijk mendapat nilai 7 dari situs berita lokal, Yorkshire Evening Post.

"Masuk ke tim sebagai pengganti Liam Cooper, ia turun melawan tim dengan lini serang terbaik di liga," tulis Evening Post.

"Ia mengatasi start yang kurang baik dengan solid pada babak kedua."

Struijk memang menjadi pesakitan akibat melakukan sejumlah kesalahan pada babak pertama.

Pada menit ke-33, Struijk salah mengantisipasi sebuah umpan lambung dengan melakukan sundulan clearance.

Baca Juga: Braif Fatari Senang Jadi Eksperimen Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

Sayangnya, sundulan itu mengarah ke Mo Salah, yang langsung menghajar bola ke gawang Leeds.

Berikutnya, Struijk juga hampir menjebol gawang sendiri akibat salah membuang umpan silang Andy Robertson.

Untung saja kiper Leeds Illan Meslier mampu menepis bola.

Meski begitu, Struijk nyatanya mencatat sejumlah torehan positif.

Dilansir dari WhoScored, Struijk mencatat 11 kali sapuan dan 52 operan sukses, dua-duanya angka tertinggi dibanding semua pemain.

Pada Mei lalu, Struijk sempat mengungkap darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.

"Melalui kakek-nenek, yang meninggalkan Hindia Belanda ke negeri Belanda, saya punya hubungan dengan Indonesia," ucapnya kepada Voetbalmagazine (2/5/2020).

"Saya harus mengakui terkadang merasa sebagai orang Indonesia, (walau) terkadang tidak."

"Di luar (urusan) keluarga, saya sama sekali tidak berhubungan dengan orang-orang di sana (Indonesia)," tandasnya.

Mengenai peluang untuk membela timnas Indonesia, Struijk sudah memastikan akan mendahulukan Belanda atau Belgia.

"Saya punya hubungan dengan Indonesia, tapi saya lebih terikat dengan Belanda dan Belgia," tuturnya.

"Urutannya seperti itu," pungkasnya.

Baca Juga: Selalu Main Full, Berikut Tiga Pemain Timnas U-19 yang Sudah Dapatkan Kepercayaan Shin Tae-Yong

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P