Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bhayangkara FC mengahadapi dilema karena Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sejatinya Bhayangkara FC sudah mendaftarkan Stadion PTIK sebagai markas mereka di lanjutan Liga 1 2020.
Namun karena Jakarta kembali menerapkan PSBB, Bhayangkara FC kemungkinan harus menjadi tim musafir.
COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memantau perkembangan di Jakarta.
Sumardji berharap Bhayangkara FC masih bisa bermarkas di Stadion PTIK.
Baca Juga: Duet Lini Depan Persib Siap Beri Kejutan di Lanjutan Liga 1 2020
"Saya barusan baca berita dan tidak menemukan larangan untuk kegiatan olahraga selama PSBB lagi," kata Sumardji dilansir Bolanas dari BolaSport.com.
"Makanya saya berharap agar Bhayangkara FC bisa tetap di Jakarta tetapi kalau memang tidak bisa ya tak masalah," imbuhnya.
Meski begitu, manajemen Bhayangkara FC mengaku sudah menyiapkan tiga stadion sebagai opsi alternatif markas mereka musim ini.
Tiga stadion tersebut adalah Stadion Surajaya (Lamongan), Stadion Gelora Delta (Sidoarjo), Stadion Brawijaya (Kediri).
Baca Juga: Penuhi Kriteria, Robert Alberts Minta Persib Segera Kontrak Empat Pemain Ini
Sumardji mengaku lebih memilih Stadion Gelora Delta sebagai kandang mereka.
"Kami sepertinya memilih ke Stadion Gelora Delta ya," ujar mantan manajer timnas Indonesia itu.
"Kalau berkandang di Kediri itu kejauhan," imbuh Sumardji.
Jika benar memilih Stadion Gelora Delta, Bhayangkara FC tidak akan sendiri.
Seperti diketahui, saat ini sudah ada dua klub yang juga mendaftarkan stadion kebanggan masyarakat Sidoarjo itu.
Dua tim tersebut adalah Persebaya Surabaya dan Madura United.
Baca Juga: Pelatih Madura United Jelaskan Status Pemain Asing Berdarah Jawa Jebolan Klub Liga Inggris