Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sukses Munculkan Lemparan Roket ala Rory Delap di Timnas U-19, Begini Komentar Pratama Arhan

By Mukhammad Najmul Ula, Senin, 21 September 2020 | 13:20 WIB
Rory Delap, mantan pemain Stoke City yang jadi legenda long throw-in di Liga Inggris.

BOLANAS.COM - Pratama Arhan menjadi salah satu pemain paling disorot di timnas Indonesia U-19 berkat kemampuan melepas lemparan jauh ala Rory Delap.

Bek kiri tim nasional Indonesia U-19, Pratama Arhan Alif Rifai, menuai banyak pujian dari publik sepak bola nasional belakangan ini.

Pratama Arhan baru-baru ini mencatat satu assist dalam laga timnas Indonesia U-19 melawan Qatar, Minggu (20/9/2020), yang berakhir 1-1.

Satu hal yang istimewa dari assist itu adalah Pratama Arhan memberi umpan istimewa kepada Saddam Gaffar bukan melalui kaki.

Baca Juga: Markas Persebaya untuk Lanjutan Liga 1 Belum Jelas, Ini Kata Aji Santoso

Ya, Pratama Arhan sukses mencuri perhatian berkat kemampuan melakukan lemparan dalam jarak sangat jauh.

Bagi penikmat Liga Inggris, kemampuan tersebut mengingatkan pada sosok Rory Delap, eks gelandang Stoke City era 2007-2013

Pada tahun-tahun pertama Stoke City di Premier League, Rory Delap menghadirkan sesuatu yang begitu merepotkan pertahanan klub kasta tertinggi Liga Inggris.

Lemparan super Rory Delap yang meluncur bak roket mampu merepotkan banyak klub mapan, seperti Everton, Burnley, Aston Villa, hingga Arsenal.

Baca Juga: 30 Pemain Dipanggil TC Timnas U-16 Indonesia Bulan September

Pratama Arhan pun belakangan mendapat julukan Rory Delap dari Indonesia.

Pada sejumlah laga uji tanding timnas U-19 di Kroasia, bek PSIS Semarang itu terlihat selalu diinstruksikan Shin Tae-Yong untuk melepas lemparan jauh.

Baru pada laga kedua melawan Qatar, Minggu (20/9/2020) kemarin, timnas U-19 akhirnya mampu mencetak gol melalui situasi lemparan ke dalam.

Pada menit ke-61, lemparan roket itu mampu menemui kepala Saddam Emiruddin, yang mampu menyudul bola ke gawang Qatar.

Seusai lagai, Arhan mengaku puas dengan kedisiplinan dan kerja keras rekan-rekannya.

"Meski hasil imbang, kami sudah beekrja keras, disiplin kami di tiap posisi juga lebih bagus," ucapnya di situs resmi PSSI.

Meski demikian, Arhan juga menyatakan perlu memperbaiki konsentrasi di pengujung laga.

"Namun kami harus evaluasi dan lebih fokus di menit-menit terakhir agar pertandingan selanjutnya lebih baik lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Kekecewaan dan Optimisme Shin Tae-Yong Usai Timnas U-19 Gagal Ulangi Kemenangan atas Qatar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P