Kelemahan Terbesar Timnas U-19 di Kroasia: Lima Kali Kena Hukuman Penalti

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-19 terhitung kurang berhati-hati di kotak penalti sendiri, mengingat telah diganjar lima kali hukuman penalti.

Shin Tae-Yong perlu memperhatikan catatan buruk tim nasional Indonesia U-19 di kotak penalti selama beruji tanding di Kroasia.

Timnas Indonesia U-19 tercatat telah menjalani lima laga uji coba di Kroasia pada September ini.

Lima laga timnas Indonesia U-19 tersebut meliputi pertandingan menghadapi Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, dan Qatar (dua kali).

Baca Juga: 30 Pemain Dipanggil TC Timnas U-16 Indonesia Bulan September

Dalam dua laga tersebut, dua kekalahan diderita timnas U-19 dari lawan asal Eropa, yakni Bulgaria (dengan skor 0-3) dan Kroasia (1-7).

Sementara itu, hasil imbang berhasil diperoleh pada partai kontra Arab Saudi (3-3) dan laga kedua melawan Qatar (1-).

Satu-satunya kemenangan dicatat pada pertandingan keempat, atau laga pertama menghadapi Qatar (2-1).

Dalam lima laga tersebut, Rizky Ridho dan kawan-kawan mencatat lima kali mendapat hukuman penalti, atau rata-rata sekali tiap pertandingan.

Baca Juga: Kekecewaan dan Optimisme Shin Tae-Yong Usai Timnas U-19 Gagal Ulangi Kemenangan atas Qatar

Angka tersebut tentu memprihatinkan untuk tim yang disiapkan menghadapi Piala Dunia U-20 2021.

Penalti pertama diperoleh pada laga kontra Kroasia, saat M Supriadi sampai diusir wasit akibat menjatuhkan pemain tuan rumah di kotak penalti.

Pada laga berikutnya kontra Arab Saudi, timnas U-19 bahkan menelan tiga hukuman penalti, yaitu akibat dua kali handball Komang Tri dan sekali pelanggaran Brylian Aldama.

Lantas pada laga terakhir melawan Qatar, Rizky Ridho giliran menjadi kambing hitam akibat tekel keras pada pengujung pertandingan.

Tentu saja, para pemain Garuda Muda perlu belajar menyembunyikan tangan, atau menarik kaki, agar tak lagi mengundang peluit wasit.

Shin Tae-Yong pun diketahui telah melatih cara menekel bola pada sebuah video sesi latihan yang ditayangkan di kanal Youtube PSSI.

"Secara keseluruhan permainan kita membaik, stamina pemain juga semakin ciamik," ucap Shin sesudah laga terakhir melawan Qatar (20/9/2020).

"Namun power pemain akan dipoles dan perbaiki lagi," pungkasnya.

Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan menghadapi Bosnia & Herzegovina, Jumat (25/9/2020) mendatang.

Baca Juga: Sukses Munculkan Lemparan Roket ala Rory Delap di Timnas U-19, Begini Komentar Pratama Arhan