Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-Yong bakal membenahi kekuatan pemain timnas Indonesia U-19 yang selalu kalah beradu badan dengan pemain lawan.
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-Yong, mulai menyadari kelemahan besar anak asuhnya sejak berlatih di Kroasia.
Timnas Indonesia U-19 telah melakoni lima laga uji coba di Kroasia, dengan hasil dua kali kalah, dua kali imbang, dan sekali menang.
Shin Tae-Yong menyimpulkan para pemain timnas Indonesia U-19 lemah dalam hal 'power', sehingga selalu kalah saat beradu badan dengan pemain lawan.
Baca Juga: Bintang Baru Timnas U-19 Indonesia Pendam Hasrat Main di Eropa
Shin Tae-Yong mengungkap kelemahan tersebut usai Garuda Muda ditahan imbang Qatar dengan skor 1-1, Minggu (20/9/2020) lalu.
Pada laga itu, timnas U-19 sebenarnya unggul terlebih dahulu berkat sundulan Saddam Gaffar pada awal babak kedua.
Namun, lini pertahanan timnas U-19 secara ceroboh memberikan hadiah penalti untuk Qatar di pengujung laga.
"Sayang kami harus kebobolan di menit terakhir," ucap Shin Tae-Yong sesudah laga.
Baca Juga: Bagus Kahfi Dukung Bek Blackburn Rovers Berseragam Timnas Indonesia
Selain itu, Shin Tae-Yong juga mencatat kondisi fisik anak asuhnya yang ringkih saat berduel dengan lawan.
Usai laga melawan Qatar, Shin Tae-Yong mengakui kelemahan itu sebagai penyebab kurang moncernya penampilan timnas U-19.
"Dari evaluasi laga ini, masalah masih terlihat di power (kekuatan) pemain," ungkapnya di kanal Youtube PSSI.
"Power pemain sangat kurang," tandasnya.
Pada laga melawan dua negara Eropa, Kroasia dan Bulgaria, kelemahan dalam aspek power itu sudah kentara diderita para pemain Indonesia.
Oleh karena itu, pada sesi latihan yang akan datang, Rizky Ridho dan kawan-kawan baka diganjar materi penguatan tubuh.
"Karena power pemain kurang, kita akan adakan program penguatan pemain," ujar Shin.
"Jadi saat menghadapi lawan dengan postur tubuh tinggi dan kekar, kita bisa melawan mereka dengan baik," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-19 selanjutnya akan menghadapi Bosnia & Herzegovina, Jumat (25/9/2020) mendatang.
Baca Juga: Dua Alasan Sudirman Terima Beban Berat Gantikan Sergio Farias di Persija