Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nasib legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, di Sabah FA sedang berada di ujung tanduk setelah mereka terjebak di zona degradasi Liga Super Malaysia.
Karir kepelatihan Kurniawan Dwi Yulianto nampaknya tidak berjalan mulus seperti saat mejadi pemain dulu.
Mencoba peruntungan di Malaysia, Kurniawan ditunjuk menjadi pelatih Sabah FA.
Kurniawan gagal mengangkat performa Sabah FA musim ini.
Dari delapan pertandingan yang sudah dilakoninya bersama Sabah FA, Kurniawan hanya mampu persembahkan satu kemenangan saja.
Baca Juga: Skandal di Liga 1 2020, Pelatih Persib Ungkap Mayoritas Klub Tolak Bursa Transfer Dibuka
Hasil tersebut membuat Sabah FA kini berada di posisi 12 klasemen dan terancam terdegradasi dari Liga Super Malaysia.
Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku pasrah terkait masa depannya di Sabah FA.
"Ya memang ini membuat perjuangan kami untuk tetap dalam Liga Super lebih berat," kata Kurniawan dilansir Bolanas dari Stadium Astro.
Meski begitu, Kurniawan enggan menyerah dan akan memaksimalkan tiga laga tersisa.