Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Terlanjur berada di Yogyakarta, para kontestan Liga 1 2020 menuntut kompensasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penundaan Liga 1 2020 berimbas buruk pada kontestan luar Jawa yang terlanjur melakukan persiapan.
Termasuk beberapa tim dari luar Jawa yang terlanjur berada di Yogyakarta.
Kondisi ini mengakibatkan pembengkakan biaya operasional yang harus dikeluarkan klub.
Seperti diketahui, Polri tak memberikan izin keramaian terhadap Liga 1 yang rencananya digelar pada hari ini, 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Kick Off Liga 1 Mundur, Kenaikan Gaji Pemain Arema FC Juga Tertunda
PT LIB selaku operator kompetisi menjadi pihak yang disudutkan oleh beberapa klub dalam situasi ini.
PT LIB pun menggelar pertemuan dengan para kontestan di Sleman, Rabu (30/9/2020).
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Turut hadir pula Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, manajer PSS Danilo Fernando, perwakilan PSM, Persiraja Banda Aceh, Barito Putera, Bali United serta Panitia Pelaksana (Panpel) lokal.