Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berharap waktu penundaan Liga 1 2020 bisa dimanfaatkan oleh PSSI.
Rahmad Darmawan menilai penundaan Liga 1 2020 menjadi momen yang pas bagi PSSI untuk menyempurnakan protokol kesehatan.
Pria yang akrab disapa RD itu meyakini hingga saat ini belum semua pihak memahami protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh PSSI.
Padahal protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting saat kompetisi bergulir dalam keadaan seperti saat ini.
"Satu bulan mungkin waktu yang baik untuk mempersiapkan lebih detail lagi, terutama di dalam pelaksanaan SOP kompetisi dilakukan, dalam tanda kutip masalah kesehatannya," kata RD dikutip dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2020 Belum Jelas, Pelatih Arema FC Punya Cara Jitu untuk Jaga Kondisi Pemainnya
RD berharap dengan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar nantinya kompetisi bisa dijalnkan kembali.
Menurut RD, tak ada jaminan pandemi COVID-19 akan segera berakhir dalam waktu dekat.
Oleh karena itu eks pelatih Sriwijaya FC itu berharap kompetisi bisa dimulai pada bulan November mendatang.
Juru taktik asal Lampung itu memilih untuk menjadikan momen ini sebagai fase adaptasi.
Baca Juga: Jadi Andalan di Timnas U-19 Indoesia, Witan Sulaeman Dapat Wejangan dari Aji Santoso
"Kalau saya pengennya lanjut saja, kita jadikan ini challenge," ungkap RD.
"Dan itu juga sebagai bahan untuk kita belajar menghadapi kondisi sepak bola di era new normal seperti apa. Atau penyelenggaraan kompetisi di era new normal," sambungnya.
RD menilai saat ini melanjutkan kompetisi adalah hal yang penting karena menyangkut kepentingan Indonesia pada tahun 2021 mendatang.
"Kenapa saya bilang kita gak boleh menyerah, karena kita ini mau menjadi tuan rumah piala dunia, dan kita belum tahu apakah nanti di bulan Mei atau Juni (2021) itu pandemi ini akan menurun," pungkasnya.
Baca Juga: Renan Silva, Pemain Terbaik Pertama Liga Indonesia yang Berasal dari Brasil