Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marc Klok resmi menjadi WNI dan berpeluang memperkuat timnas Indonesia.
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, baru saja menjalani salah satu hari terpenting dalam hidupnya.
Marc Klok yang telah tinggal di Indonesia sejak 2017 itu sebelumnya sudah lama berikrar ingin menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Hari ini, Senin (5/10/2020), Marc Klok resmi mengumumkan berhasil mendapatkan status WNI.
Baca Juga: Bek Naturalisasi Milik Persija Dapat Undangan Dari DPR, Ada Apa?
Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca sempat membocorkan Marc Klok di ambang mendapat kewarganegaraan Indonesia pada awal September lalu.
Namun, proses naturalisasi Marc Klok harus terhambat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta.
"Jadi, waktu pengumuman PSBB, minggu berikutnya seharusnya Klok bertemu pihak berwenang," ungkap Presiden Prapanca (28/9/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat mulai memberlakukan PSBB pada 14 September.
Baca Juga: Tak Kunjung Tiba di Kroasia, Indra Sjafri Jelaskan Situasi Elkan Baggott
Penantian Marc Klok pada akhirnya terbayar tuntas pada hari ini, Senin (5/10/2020).
Melalui akun Instagram pribadinya, Marc Klok resmi menyatakan telah berpindah kewarganegaraan dari Belanda menjadi Indonesia.
"Resmi Belanda -> Indonesia, hari yang sangat penting," tulis Marc Klok di Instagram pribadinya (5/10/2020).
Dalam unggahan tersebut, Marc Klok tampak didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Terima kasih semuanya atas dukungannya selalu," lanjutnya.
Dengan status WNI tersebut, Marc Klok kini sudah bisa memperkuat timnas Indonesia di kancah internasional.
Pada Juni 2019 lalu, Marc Klok telah diundang pelatih timnas senior saat itu, Simon McMenemy, untuk menjalani pemusatan latihan bareng tim Garuda.
Bagi Persija Jakarta, pengumuman membahagiakan di atas membuat satu slot pemain asing kembali lowong.
Saat ini, Persija Jakarta diperkuat dua pemain naturalisasi, yaitu Marc Klok dan Otavio Dutra, serta tiga pemain asing, yakni Rohit Chand, Marko Simic, dan Marco Motta.