Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Aji Santoso mendukung Makan Konate untuk menjalani proses naturalisasi agar bisa memperkuat timnas Indonesia.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara soal peluang Makan Konate menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Makan Konate memang belakangan diisukan mengikuti jejak pemain asing Persija Jakarta, Marc Klok, untuk menjalani proses naturalisasi.
Aji Santoso beranggapan bahwa Makan Konate merupakan pemain berkualitas yang bisa menambah kekuatan timnas Indonesia.
Baca Juga: Dikabarkan Dekati Diego Assis, Ini Jawaban Pelatih Bali United
Makan Konate pun telah mengucapkan selamat kepada Marc Klok yang hampir menuntaskan proses naturalisasi.
Marc Klok memang baru saja menjalani rapat kerja dengan DPR RI, Kemenkumham, Kemenpora dan PSSI pada Senin (5/10/2020) lalu.
"Selamat untuk Marc Klok ya, Marc Klok orang yang baik, teman yang memiliki kualitas," ucap Makan Konate di Kompas.com.
Makan Konate pun baru-baru ini diisukan pantas mengikuti jejak Marc Klok untuk mendapatkan status WNI.
Baca Juga: Jadwal dan Hasil Uji Coba Timnas U-19 Indonesia, Pertahanan Semakin Solid!
Pelatih Persebaya Aji Santoso turut berharap kapten Bajul Ijo itu melakoni proses naturalisasi.
"Menurut saya sudah sangat layak, Konate sudah lama di Indonesia sudah bertahun-tahun," ucap Aji kepada Kompas.com (10/10/2020).
Makan Konate pertama kali tiba di Indonesia pada 2012 dengan memperkuat PSPS Pekanbaru.
Sejak saat itu, pemain asal Mali itu telah memperkuat sejumlah tim besar di Indonesia, meliputi Persib Bandung, Sriwijaya FC, hingga Arema FC.
Satu yang membuat Aji Santoso mendukung Makan Konate untuk menjalani naturalisasi ialah faktor usia yang sedang berada di fase prima pesepak bola.
Dalam usia 28 tahun, Makan Konate dinilai memiliki banyak waktu untuk dipersembahkan kepada timnas Indonesia.
"Usianya juga masih usia produktif," tegas Aji.
"Kualitasnya juga akan membantu timnas (Indonesia)," pungkasnya.
Makan Konate sendiri mengaku masih perlu mendiskusikan peluang menjadi WNI dengan sang agen.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib Bandung di Tengah Penundaan Liga 1 2020