Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pemain belakang tim navy terlihat lebih kuat kemarin. Ada Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame yang bermain bagus di sana," kata Robert Alberts dikutip dari laman resmi Persib.
Juru taktik asal Belanda itu juga salut dengan kepiawaian keduanya menggulirkan bola di pertahanan sendiri.
"Ketika menguasai bola, mereka memainkannya dengan baik," tambah Robert Alberts.
Robert mengatakan, cara bermain seperti itu tak dilakukan tim abu-abu.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib Bandung di Tengah Penundaan Liga 1 2020
Walhasil, Geoffrey Castillion dkk kesulitan melancarkan serangan efektif dari bawah.
"Ketika mereka menguasai bola di sektor pertahanan, tim abu-abu tidak melakukan hal yang sama," "Jadi itu adalah perbedaan yang terjadi pada pertandingan kemarin," jelas Robert Alberts.
????️ Highlights #PERSIBDAY Training Match#MENANGBERSAMA #PERSIB pic.twitter.com/FjowzzU9k8
— PERSIB (@persib) October 10, 2020
Gim internal ini dilakukan untuk mengobati kekecewaan pemain atas penundaan Liga 1 2020.
"Gim internal kemarin hanya untuk membuat mereka berlari kembali di lapangan setelah adanya kekecewaan karena liga kembali ditunda," ujar Robert Alberts.
Meski begitu, Robert Alberts tetap menganggap ini hal penting bagi timnya yang bertekad mempertahankan takhta puncak klasemen.
"Tapi ini sangat penting untuk membuat para pemain beraksi kembali. Mereka tahu semuanya harus dimulai lagi," tutupnya.
Seperti diketahui, PSSI tak mendapatkan izin dari Kepolisian RI untuk menggelar Liga 1 2020 karena masih meningkatnya kasus positif Covid-19.
Kompetisi selambat-lambatnya baru akan dilanjutkan kembali pada November atau tidak sama sekali.
Pasalnya, PSSI telah memperhitungkan durasi kompetisi yang sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan jika melebihi bulan November.
Sampai saat ini Persib masih menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2020 dengan torehan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Dengan penundaan ini otomatis PSSI harus melakukan perubahan kembali jadwal Liga 1 2020.