Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persaingan di lini tengah timnas U-19 Indonesia semakin memanas setelah Mohammad Kanu Helmiawan pulih dari cedera.
Mohammad Kanu Helmiawan mencuri perhatian dalam dua pertandingan terakhir timnas U-19 Indonesia.
Kanu dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk tampil sejak menit pertama saat timnas U-19 Indonesia Vs Makedonia Utara.
Tidak hanya sekali, Kanu kembali mendapat kepercayaan untuk masuk Starting XI pada laga kedua melawan Makedonia Utara, Rabu (14/10/2020) lalu.
Gelandang Muba Babel United itu bahkan menyingkirkan pemain alumni Garuda Select, yaitu Brylian Aldama.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Jadi Pemain Persija Paling Sering Kehabisan Jersey
Brylian harus rela memulai dua laga terakhir dari bangku cadangan.
Kepercayaan dari Shin Tae-yong sendiri dibayar oleh penampilan apik Kanu di lapangan.
Kanu terlihat kokoh mengawal lini tengah tim Garuda Nusantara.
Padahal, seperti diketahu, Kanu baru bisa tampil pada empat laga terakhir timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Bagus Kahfi Tak Masuk Kriteria Pemain yang Dicari oleh Shin Tae-yong untuk Timnas U-19 Indonesia?
Sebelumnya, pemain dengan tinggi badan 176 cm itu harus berkutat dengan cedera.
Akibat cedera tersebut, Kanu harus melewatkan enam laga uji coba timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
"Saat itu saya hanya fokus bagaimana caranya cepat sembuh dan kembali bisa berlatih bersama tim lagi," ungkap Kanu dilansir dari laman resmi PSSI.
"Dan Alhamdulillah saya sudah bisa berlatih normal dan bermain empat kali laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan Makedonia Utara," ujarnya.
Meski mulai mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong, Kanu mengakui bahwa perjuangannya masih panjang.
Kini, setelah pulih dari cedera Kanu bertekad untuk tetap bisa bertahan di timnas U-19 Indonesia agar bisa tampil di Piala Dunia U-20 2021.
"Saya bertekad dan punya mimpi menembus tim utama timnas U-19 nantinya," kata Kanu.
"Saya ingin bermain di ajang Piala AFC U-19 dan tentu Piala Dunia U-20 tahun depan," pungkasnya.
Baca Juga: Misi Persib di Bawah Komando Robert Alberts, Jadi Klub Elite Asia Hingga Juara Liga Champions