Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang dipastikan tidak akan menggelar upacara pembukaan dan penutup.
Pernyataan tersebut disampiakan langsung Presiden Republik Indonesia, Joko widodo.
Keputusan presiden tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Selasa (20/10/2020).
Dengan keputusan tersebut, itu artinya tidak akan ada acara opening dan closing ceremony seperti saat ajang Asian Games tahun 2018 lalu.
"Pesan dari Bapak Presiden tadi menyampaikan bahwa sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA, bahwa untuk upacara atau gebyar opening dan closing ceremony ditiadakan," kata Muhadjir dilansir dari BolaSport.com.
Baca Juga: Makin Ganas, Jack Brown Jadi Top Scorer Sementara Timnas U-19 Indonesia
"Sehingga tidak ada acara yang digelar seperti waktu kita melaksanakan Asian Games (Tahun 2018)," ujarnya.
Meski begitu, Muhadjir yakin keputusan tersebut tidak akan mengurangi kemeriahan Piala Dunia U-20 2021.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan bahwa hingga saat ini persiapan venue Piala Dunia U-20 berjalan dengan lancar.
Menurut Muhadjir, saat ini Indonesia sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah yang baik.
Baca Juga: Bantai Hajduk Split, Timnas U-19 Indonesia Catatkan Rekor Apik Saat Jumpa Klub Kroasia
"Semuanya sudah disiapkan dengan baik, mulai dari sarana prasarana, termasuk stadion yang akan digunakan untuk berlaga," ucapnya.
Sejauh ini ada enam stadion yang telah dipersiapkan oleh pemerintah.
Enam stadion tersebut yakni akni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
"Secara umum dari 6 pemerintah daerah yang akan menjadi tempat laga, semuanya sangat siap, sangat antusias menyambut event besar berskala internasional ini," tutur Muhadjir.
"Terutama Indonesia sebagai destinasi wisata, untuk investasi ekonomi, dan juga tentu saja untuk untuk promosi-promosi tentang peranan Indonesia di tengah-tengah percaturan global," pungkasnya.
Baca Juga: Janji Kelana Mahessa Usai Jalani Debut Bersama Timnas U-19 Indonesia