Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laga Arema FC vs Madura United Dihentikan Mendadak, Rahmad Darmawan Jengkel Bukan Main

By Najmul Ula, Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:10 WIB
Para pemain Madura United usai latihan bersama Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (21/10/2020).

BOLANAS.COM - Rahmad Darmawan jengkel bukan main akibat laga uji coba Arema FC vs Madura United dihentikan mendadak pada menit ke-75.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, melampiaskan amarahnya setelah menyaksikan laga uji coba anak asuhnya dihentikan mendadak.

Laga uji tanding antara dua klub Liga 1 2020, Arema FC vs Madura United, Rabu (21/10/2020 sore, memang hanya berlangsung hingga menit ke-75.

Rahmad Darmawan mengaku berang lantaran pihak Madura United telah melakukan swab test dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Sempat Memimpin, Bima Sakti Ungkap Masalah Timnas U-16 Indonesia Saat Keok dari UEA

Laga bertajuk latihan bersama di Stadion Kanjuruhan itu berjalan dengan skor akhir 4-3 untuk keunggulan Arema FC.

Empat gola tim tuan rumah dicetak oleh Dedik Setiawan, Caio Ruan, Seiya da Costa, dan Kushedya Hari Yudo.

Sementara itu, tiga gol Madura United diborong striker baru Bruno Silva.

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, mengaku puas dengan penampilan kubu Singo Edan.

Baca Juga: Empat Blasteran Masih Kurang, Shin Tae-Yong Terus Buru Pemain Keturunan untuk Timnas U-19

"Saya berterima kasih pada semua pemain karena sudah tampil sungguh-sungguh meski ini hanya uji coba," ucapnya sesudah laga.

Di pihak Madura United, Rahmad Darmawan mengaku tak habis pikir mengapa laga tersebut dihentikan mendadak pada menit ke-75.

"Saya rasa sulit buat kami kalau terus seperti ini," ucapnya dikutip dari Kompas.com (22/10/2020).

"Kami latihan bareng tanpa penonton pun kok, seperti apa sih? ada masalah apa? saya kok tidak ngerti, terus mau seperti apa?" tanya Coach RD.

Eks pelatih timnas Indonesia itu lantas membandingkan dengan situasi pabrik di tengah pandemi Covid-19 yang tetap beroperasi.

"Loh yang kerja di pabrik saja setiap hari masuk kerja ada ratusan orang dalam satu ruangan," ujarnya.

"Ini kami mau main bola, kami semua melakukan swab test. Protokol kesehatan kami patuhi."

"Malah profesi lain mungkin tidak melakukan, tapi kami kok dilarang?" tandasnya.

Menanggapi masalah itu, General Manager Arema FC Ruddy Widodo beralasan menghentikan pertandingan karena masalah penerangan.

Baca Juga: Jalani Laga Internal, Shin Tae-Yong Janji Turunkan Seluruh Pemain Timnas U-19

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P