Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turnamen Toulon Dibatalkan, Shin Tae-Yong Tak Bisa Ulangi Capaian Timnas U-19 Era Indra Sjafri

By Najmul Ula, Minggu, 25 Oktober 2020 | 16:59 WIB
Egy Maulana Vikri menerima penghargaan Jouer Revelation Trophee, di Turnamen Toulon, Prancis (7/6/2017).

Pembatalan turnamen itu membuat timnas Indonesia U-19 harus putar otak mencari uji coba berkualitas.

Timnas Indonesia U-19 memang perlu bertanding di level tertinggi demi bersiap menyambut Piala Dunia U-20 2021 di negeri sendiri.

Shin Tae-Yong pun tak bisa merasakan pengalaman yang dialami Indra Sjafri saat melatih timnas U-19.

Pada 2017, Indra Sjafri berkesempatan memimpin timnas U-19 di Turnamen Toulon 2017.

Pada edisi tersebut, timnas Indonesia berhadapan dengan tiga negara kuat, yaitu Brasil, Rep. Ceska, dan Skotlandia.

Hasil pahit pun diterima lantaran Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan selalu menelan kekalahan dalam tiga laga menghadapi negara-negara itu.

Meski begitu, Egy Maulana Vikri tetap berhasil menyabet penghargaan Jouer Revelation Trophee, yaitu penghargaan untuk pemain paling berpengaruh di tim.

Dampak pembatalan Turnamen Toulon 2020 pun semakin jelas, yaitu bahwa Shin Tae-Yong kehilangan kesempatan menguji anak asuhnya di level teratas, serta ketiadaan peluang para pemain timnas Indonesia U-19 untuk mencuri perhatian dunia seperti Egy.

Pihak PSSI sendiri belum mengumumkan rencana pengganti timnas Indonesia U-19 selepas pembatalan turnamen toulon itu.

Baca Juga: Saingi Timnas Indonesia, Vietnam Kembali Rekrut Pelatih dari Korea Selatan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P