Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen Persib Bandung mengaku mengalami kerugian besar akibat penundaan kompetisi Liga 1 2020.
Seperti yang dialami klub lain, Persib Bandung juga merasakan kerugian besar akibat tertundanya Liga 1 2020.
Kompetisi yang terhenti sejak pertengahan Maret, memaksa finansial Persib harus mengalami defisit.
Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Baca Juga: Alasan Robert Alberts Tetap Gelar Latihan untuk Persib Meski Liga 1 Masih Abu-abu
Meski tak menyebut jumlah secara pasti, Teddy menegaskan bahwa Persib mengalami kerugian yang cukup besar.
Pasalnya, tanpa keberadaan kompetisi pemasukan klub pun menurun drastis.
Keuangan semakin memburuk di mana klub memiliki kewajiban untuk membayar gaji pemain, pelatih, dan staf sementara pemasukan berkurang.
Kondisi ini yang membuat manajemen Persib pusing.
"Sampai saat ini, belum ada (kabar kelanjutan kompetisi), pusing nih. Kalau kerugian pasti ada, saya tidak bisa sebut, tapi yang pasti banyak," ucap Teddy dikutip dari Kompas.com.