Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut ia ungkapkan dalam dokumenter "Local Hero: Egy Maulana Vikri" yang diproduksi Rakuten Sports.
"Ketika Egy bergabung, prioritas kami adalah untuk mengetahui efisiensi kecepatan, kekuatan, dan kemampuan tubuhnya," ungkap Damian.
"Serta membuat rencana jangka panjang berdasarkan itu semua," lanjutnya.
Menurut Damian, akan tidak bagus bagi karier Egy apabila pemain kidal itu langsung dipaksakan bermain di tim utama.
Terlebih, Egy praktis tak memiliki pengalaman bermain di level klub profesional di Indonesia.
"Kami tahu Egy belum 100 persen siap untuk bermain dalam pertandingan sarat fisik di Liga Polandia," akunya.
"Jadi kami perlu mempersiapkan fisiknya untuk itu," tandasnya.
Memang, jika Egy diburu-buru untuk tampil konsisten di Polandia, dikhawatirkan karier Egy di Eropa justru tamat.
"Kami tidak ingin menghancurkan kariernya dan kami mengutamakan keselamatannya," tutur Damian.
"Itulah mengapa kami menyiapkan rencana jangka panjang, bukan sekadar rencana singkat," pungkasnya.
Mengingat Liga Polandia musim ini baru memasuki pekan ke-8, Egy Maulana Vikri sangat mungkin terus menambah koleksi penampilannya bersama Lechia Gdansk.
Baca Juga: Sama Tajam dengan Jack Brown di Timnas U-19, Irfan Jauhari Lebih Siap Bersaing di Bali United