Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nestapa Bintang Timnas Malaysia di Liga Portugal, Urung Dimainkan dan Timnya Nyaris Juru Kunci Klasemen

By Nungki Nugroho, Rabu, 4 November 2020 | 06:00 WIB
Aksi penyerang pengganti timnas U-23 Malaysia, Safawi Rasid (10) melompati salah satu pemain timnas U-23 Laos pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 untuk Grup J di Stadion Shah Alam, Selangor, 24 Maret 2019.

BOLANAS.COM - Bintang timnas Malaysia, Safawi Rasid, meminta pendukung untuk bersabar menanti kesempatannya dimainkan oleh klub Portugal, Portimonense SC.

Safawi Rasid telah direkrut oleh klub kasta tertinggi Liga Portugal, Portimonense.

Winger timnas Malaysia itu diresmikan sebagai bagian dari Portimonense pada Rabu (7/10/2020).

Kini, ia telah memasuki pekan keempat bergabung bersama Portimonense.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, China Didorong untuk Naturalisasi Pemain

Sementara kompetisi Liga Portugal sendiri sudah memasuki pekan keenam per hari ini.

Portimonense harus menerima kenyataan terseok-seok di awal kompetisi.

Mereka terdampar ke peringkat ke-17, satu strip di atas juru kunci klasemen.

Portimonense hanya mampu mengoleksi empat poin dari enam pertandingan.

Klub yang bermarkas di Algarve itu mencatatkan satu kemenangan, empat kali kalah, dan sekali imbang.

Nahasnya, Safawi Rasid belum pernah sekalipun terlibat dalam pertandingan Portimonense di Primeira Liga 2020-2021.

Safawi Rasid pun masih berkecimpung di tim junior, Portimonense U-23.

Debutnya bersama Portimonense U-23 bahkan tak berjalan mulus setelah dipaksa menyerah 1-3 dari Sporting Lisbon U-23, Jumat (16/10/2020).

Komentar miring pun mulai diberikan oleh fans Safawi dari Malaysia yang menantinya bermain di klub utama Portimonense.

Safawi pun sempat merasa gusar dengan komentar fans Malaysia di media sosial.

Baca Juga: Petaka Menimpa Wonderkid Malaysia usai Debut di Kasta Tertinggi Liga Belgia

"Saya berharap pendukung perlu bersabar," ucap Safawi dikutip Bolanas dari media Malaysia, BHarian.

"Saya tahu mereka tidak sabar melihat saya tampil untuk pertama kalinya, tetapi kami harus menjaga sopan santun dan nama baik Malaysia," tambahnya.

Pemain berusia 23 tahun itu mengaku berterima kasih mendapat perhatian dari pendukung Malaysia.

"Terlepas dari itu, terima kasih karena selalu mendukung saya,"

"Insya Allah jika sudah rezeki, saya akan membuat senang supporter," ujar Safawi.

Safawi mengaku telah mendapat pelajaran berharga selama sebulan di Portugal.

"Alhamdulillah sudah hampir sebulan saya di sini belajar banyak hal,"

"Yang penting saya harus kuat untuk bisa dimasukkan line-up dan mendapat kesempatan untuk bermain," tuturnya mengakhiri.

Pekan depan Portimonense akan bertandang ke markas klub raksasa Liga Portugal, FC Porto.

Baca Juga: Kembali Dipanggil Garuda Select, Wonderkid PSM Kian Dekat dengan Impian Main di Eropa

Tentu akan menjadi laga yang sulit bagi Safawi jika nantinya mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Nasib lebih miris menimpa junior Safawi di timnas Malaysia, Luqman Hakim, yang juga berkarier di Eropa.

Pemain timnas U-19 Malaysia itu terpaksa menepi dari klubnya, KV Kortrijk.

Luqman harus absen dari Liga Belgia selama tiga pekan setelah mengalami cedera hamstring.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P