Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen Persebaya mendesak PSSI dan PT LIB untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2020.
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menegaskan sikap manajemen Bajul Ijo terhadap pelaksanaan Liga 1 2020.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang baru saja mengumumkan kompetisi direncanakan bergulir pada tahun depan dengan titel Liga 1 2020/21.
Manajemen Persebaya Surabaya menolak tegas rencana tersebut dan mendesak agar Liga 1 2020 dibatalkan.
Baca Juga: Tak ke Mana-Mana Saat Liga 1 Ditunda, Robert Alberts: Bandung Adalah Rumah Saya!
Melalui surat tertanggal 2 November 2020 dengan nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, PT LIB telah menjelaskan status kompetisi Liga 1.
Berdasarkan surat tersebut, Liga 1 yang tertunda sejak Maret itu bakal dilanjutkan kembali pada Februari hingga Juli 2021.
Selain itu, besaran kontribusi PT LIB kepada klub akan diberikan hanya 25 persen dari angka sebelumnya senilai Rp800 juta.
Bagi manajemen Persebaya, surat tersebut tetap tak memberi kepastian bagi penyelenggaran Liga 1 2020.
Baca Juga: Eks Arema FC Bongkar Borok Liga 1, Tak Terlalu Profesional Hingga Ada Pemain Merokok
Manajer Persebaya Candra Wahyudi pun mendesak agar Liga 1 2020 dihentikan.
"Sudahi saja, daripada tidak pasti seperti ini," ucap Candra seperti dikutip Antara (3/11/2020).
"Mari kita himpun energi untuk menyiapkan kompetisi musim depan yang lebih rapi dan lebih baik lagi."
"Daripada terus menebar ketidakpastian, Persebaya meminta PSSI menyudahi saja kompetisi musim ini, tidak perlu dilanjutkan," tandasnya.
Secara khusus, Candra menyoroti poin hak komersial yang akan dibayarkan PT LIB.
Hak komersial bagi klub Liga 1 memang terpotong hingga menjadi Rp200 juta per bulan yang baru akan dibayarkan saat kompetisi dimulai.
"LIB menjanjikan hak komersial klub Rp200 juta selama masa tunggu sebelum kick off, tapi baru akan dibayar saat kompetisi berjalan," ujar Candra.
"Memang LIB bisa menjamin liga berjalan," tukasnya.
Skuat Persebaya Surabaya sendiri telah diliburkan hingga batas waktu yang tak ditentukan oleh pelatih Aji Santoso.
Baca Juga: Wonderkid Malaysia yang Tertimpa Petaka kala Debut di Belgia Pernah Dipuji Bagus Kahfi