Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Juara ISL 2014 Berkat Ritual Jaring Gawang Made Wirawan

By Najmul Ula, Minggu, 8 November 2020 | 08:30 WIB
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan.

BOLANAS.COM - Made Wirawan mengaku berhasil mementahkan penalti penentu juara Persib di ISL 2014 berkat ritual jaring gawang.

Kiper senior Persib Bandung, Made Wirawan, mengungkap rahasia berhasil mengantarkan Maung Bandung meraih trofi Indonesia Super League 2014.

Kemarin, Sabtu (7/11/2020), Persib Bandung memang merayakan peringatan merengkuh trofi ISL 2014 saat mengalahkan Persipura Jayapura di laga final.

Saat itu, Made Wirawan menjadi penentu juara Persib Bandung dengan mementahkan tendangan pemain Persipura Jayapura pada babak adu penalti.

Baca Juga: Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Semen Padang Berharap Dua Pemainnya Tak Hanya Numpang Lewat

Pada musim 2014, Made Wirawan menjadi bagian dari skuat mewah Persib Bandung yang bermaterikan Firman Utina, M Ridwan, Ferdinand Sinaga, hingga Makan Konate.

Saat itu, tim asuhan Djadjang Nurdjaman berhasil menembus babak final.

Pada laga final, laga harus berlanjut hingga babak adu penalti lantaran kedua tim berbagi skor sama kuat 2-2.

Momen adu tos-tosan juga berlangsung sama kuat hingga penendang ketiga.

Saat itu, Boaz Solossa, Ferinando Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil menyarangkan bola dengan mulus ke gawang Persib.

Baca Juga: 4 Pemain Alumni Garuda Select II Diboyong Kembali ke Inggris oleh Dennis Wise

Di kubu Persib, Makan Konate, Ferdinand Sinaga, dan Tony Sucipto juga berhasil mengeksekusi tendangan 12 pas dengan sempurna.

Pada saat kritis seperti itu, Made Wirawan tampil heroik dengan menggagalkan penendang keempat Persipura, Nelson Alom.

Tujuh tahun berlalu, Made mengaku penyelamatan penentu trofi itu bisa dilakukan berkat ritual berdoa di jaring gawang.

"Pertama pastinya berdoa," ucap Made di laman resmi klub (7/11/2020).

"Meyakinkan diri sendiri, tiga tendangan sudah lewat dan masuk, masa saya tidak bisa (menepis) satu saja."

"Saya harus bisa satu ini saja, bisa dibilang itu biar lebih fokus," tandasnya.

Persib kemudian berhasil mengamankan titel juara berkat eksekusi mulus dari Supardi dan Achmad Jufriyanto.

Made, yang kini berusia 39 tahun, mengaku ingin melakukan pencapaian serupa.

"Bersyukur kita pernah merasakan juara di 2014 dan saya masih ingin juara lagi bersama Persib," pungkasnya.

Baca Juga: Penilaian Marco Motta Terhadap Pemain Persija, Dua Pemain Kaliber Timnas Jadi Favorit

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P